BANTENRAYA.COM – Viral aksi yang tak pantas ditunjukan oleh beberapa Anggota Organisasi Kemasyarakatan atau Ormas berbaju loreng Oranye Hitam.
Segerombolan orang berbaju loreng yang diduga dari Ormas Pemuda Pancasila atau PP memungut secara paksa pengunjung sebuah pantai di Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Gerombolan orang berbaju loreng oranye hitam tersebut meminta uang ke sejumlah pengendara yang melintas masuk menuju Pantai Cemoro Sewu di Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Aksi tak terpuji tersebut terekam oleh salah satu kamera korban dan diunggah di akun media sosial @memomedsos pada 2 Januari 2023.
Baca Juga: Spoiler Love Song For Illusion Episode 1 Sub Indo: Pertemuan Tak Terduga Park Ji Hoon dan Hong Ye Ji
Terlihat beberapa diduga anggota ormas PP yang meminta uang ke sejumlah pengendara motor, mobil hingga truk dengan memakai pakaian lorengnya.
Diketahui lokasi tempat pemungutan paksa tersebut berada di jalur masuk Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Gerombolan orang berpakaian loreng oranye hitam tersebut melakukan hal tersebut saat masa libur tahun baru 2024.
Bahkan dalam video yang beredar sempat terjadi ribut antara pengunjung dengan pemungut uang masuk ke lokasi wisata tersebut yang diduga ilegal.
Baca Juga: Resmi! KLP48 Merupakan Sister Group Ke-10 AKB48 dengan Basis di Malaysia
Dalam video yang berdurasi 1 menit 49 detik itu, dinarasikan bahwa pungutan biaya tiket masuk dipatok Rp 150 ribu per mobil, Rp 30 ribu per motor dan Rp 15 ribu perorangan.
Mengetahui hal tersebut, banyak protes warga yang menilai mahalnya biaya masuk ke Pantai Cemoro Sewu, hingga langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Sukaraja Polres Seluma.
Kegiatan yang dimotori Ormas PP ini langsung dibubarkan oleh Polsek Sukaraja yang dipimpin langsung Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh.
Aksi tak terpuji tersebut nampaknya mengundang beragam komentar pro dan kontra di kalangan warganet.
Baca Juga: Drama Korea Love Song For Illusion Nonton di Mana? Simak Sinopsis Drakor Park Ji Hoon dan Hong Ye Ji
Banyak yang menilai bahwa menyusahkan rakyat dan banyak netizen yang setuju ormas tersebut dibubarin.
“Mau tanya klo bikin ormas gini ini sebenarnya buat bantu masyarakat atau membuat sulit masyarakat” tulis akun @dixent.dussel.
“Lo lo lo ,kog wis menjalar ke pantai, kondangan sepi kah ?” tulis akun @zenka995.
“Mestinya ORMAS satu ini yg Layak di BUBARIN.. Ormas Unfaedah, Udh d kasih dana Ormas ngabis² Duit Rakyat KERJANYA Malah Malak Nyusahin Orang yg Susah Ekonominya…”tulis akun @toni_thereid1924.***