BANTENRAYA.COM – Penyanyi religi Ainur Rofiq Lil Firdaus atau yang akrab dipanggil Opick menghibur ratusan hingga ribuan warga Kragilan, Kabupaten Serang dalam rangka memeriahkan Milad ke-22 Yayasan Bina Insan Kragilan.
Orang-orang yang hadir yang terdiri dari pendiri dan pembina yayasan, orangtua siswa, para siswa, masyarakat umum dan para undangan larut menikmati lagu-lagu religi yang dibawakan Opick seperti lagu tombo ati dan yang lain-lain.
Acara yang digelar di lapangan SDIT, Desa Kramat Jati, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang itu dirangkaikan dengan konser kemanusiaan peduli Palestina. Dalam konser itu terkumpul dana sekitar Rp161 juta yang akan disalurkan oleh Aliansi Kemanusiaan Indonesia atau Aksi.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon HUT RI Ke-77 Atau 17 Agustus 2022, Desain Menarik Banyak Dicari
“Alhamdulillah pada pagi hari ini Yayasan Bina Insan Kragilan merayakan Milad ke-22 tahun, ini sebagai bentuk apresiasi yayasan kepada masyarakat Kabupaten Serang khususnya Kragilan dan sekitarnya,” ujar pembina yayasan Najib Hamas, Sabtu 13 Agustus 2022.
Ia menjelaskan, dalam acara itu pihak yayasan bekerja sama dengan Aksi untuk melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk warga Palestina.
“Di samping Yayasan Bina Insan ini peduli terhadap masyarakat sekitar, sesuai dengan ajaran Islam kita juga meningkatkan silaturahim dan persaudaraan ukhuwah dengan saudara-saudara kita di Palestina,” katanya.
Baca Juga: Kumpulan Yel-yel Pramuka untuk Grup Putra dari Regu Garuda sampai Harimau, Singkat dan Mudah Dihafal
Pihak yayasan menghadirkan Opick untuk memberikan pencerahan bahwa sesungguhnya saudara yang jauh pun perlu doakan dan dibantu sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing
“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu motivasi untuk kalangan muslim di Indonesia bahwa saudara-saudara kita di Palestina masih perlu untuk dibantu,” paparnya.
Najib menegaskan, pembelaan terhadap Palestina bukan semata-mata karena mereka umat Islam tetapi karena adalah urusan kemanusiaan. “Jadi siapapun berhak dan diharapkan bisa membantu masyarakat Palestina dari cengkraman penjajah Israel,” tuturnya.
Sedangkan, yang menjadi target dari milad tahun ini, lanjut politikus PKS itu, Yayasan Bina Insani dapat terus meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat Kabupaten Serang dengan membuka SMPIT tahfidz.
“Ke depan sesuai dengan daya cakupan masyarakat Kabupaten Serang direncanakan akan membuka jenjang pendidikan yang lebih tinggi SMAIT atau SMK IT,” katanya.
Namun hal itu bisa terwujud sejalan dengan kemampuan yayasan dan daya dukung stakeholder pendidikan dalam hal ini pemerintah daerah.
“Kalau dukungan motivasi sudah ada dari pemerintah daerah , tinggal dukungan konkrit dalam bentuk pembangunan sarana prasarana yang selama ini kami masih mandiri,” ujarnya.
Pembina Yayasan Bina Insan Kragilan yang lain yakni Agus Wahyudiono berharap, pada peringatan milad ke-22 ini Yayasan Bina Insan Kragilan menjadi lembaga pendidikan yang profesional, berdaya guna dan alumni-alumninya bisa pemimpin-pemimpin yang soleh dan menjadi alumni-alumni yang terbaik.
“Kegiatan penggalangan dana hari ini untuk menumbuhkan rasa kecintaan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita yang ada di luar negeri ketika mereka tersakiti kita juga merasa tersakiti,” tuturnya.
Melalui kegiatan konser amal itu, anak-anak dan para wali murid diajarkan untuk saling merasakan dan perlunya saling membantu antar sesama. “Membantu orang tidak harus seagama tetapi juga dengan umat agama-agama lain. sikap adil bisa kita wujudkan ketika sudah kita bina sejak kecil,” katanya.
Sekretaris Yayasan Bina Insan Kragilan Solihin mengungkapkan, saat ini yayasan sudah memiliki lembaga pendidikan dari mulai tingkat TKIT, SDIT, dan SMPIT yang mengedepankan pendidikan Islam yang berkualitas, yang di antara program unggulannya yaitu kepribadian islami, tahsin dan tahfidz quran.
“Untuk SDIT kita punya unggulan tahfidz quran tiga juz, dan MPIT kita sampai 6 juz. Jumlah siswa saat ini TKIT 60 orang, SDIT 260 orang, dan SMPIT 45 orang,” ujarnya.***
