BANTENRAYA.COM – Ketahanan pangan desa menjadi sasaran Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang dan strateginya adalah dengan berkolaborasi dengan Pemerintahan Desa.
Kolaborasi ini dalam bidang pendampingan dan memberikan pelatihan pertanian terhadap masyarakat desa sehingga Ketahanan pangan desa tercapai.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, mulai minggu ini pihaknya akan keliling ke desa-desa untuk memberikan pendampiangan dan pelatihan petanian terhadap masyarakat dalam hal Ketahanan pangan desa.
Baca Juga: Dooor! Pencuri Motor Ditembak Karena Melawan Petugas
Katanya ini juga terkait dengan seiring dengan turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 tentang rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ada amanat bahwa 20 persen dana desa (DD) untuk ketahanan pangan. Mulai pekan depan (minggu ini-red) kita keliling ke semua desa untuk memberikan pendampingan dan pelatihan, baik kepada pemuda maupun kelompok tani yang dibiayai dana desa,” ujar Zaldi, pakan kemarin.
Ia menjelaskan, segala macam yang dibtuhkan oleh desa sesuai potensi yang dimiliki akan terus dilakukan pendampingan secara teknis. “Potensi di desa itu banyak, seperti di Kecamatan Anyer fokus di jagung, di Kramatwatu pengen ternak kelinci, ada yang pengen pelihara domba dan lainnya,” katanya.
Baca Juga: Perkemi Banten Ingin Tambah Medali di PON 2024, Siapkan Atlet Muda
Zaldi menuturkan, dari infromasi yang diperolehnya ada penggunaan dana desa untuk pertanian dan peternakan yang sudah berjalan namun karena kurang pendampingan akhirnya tidak berjalan dengan maksimal. “Pendampingan yang kita lakukan untuk mengurangi risiko kegagalan,” tuturnya.
Dalam memberikan penampingan dan pelatihan itu pihaknya berencana menggandeng perbankkan yang memiliki program untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). “Perbankkan untuk mensupport permodalan jika anggaran dari dana desa tidak mencukupi,” katanya. ***