BANTENRAYA.COM – Alumni SMPN 4 Serang angkatan 1986 yang tergabung dalam Kumpulan SMP 4 atau Kupat 86 menggelar reuni 3 di Le Dian Hotel, Minggu 6 Juli 2025.
Acara yang diikuti puluhan alumni itu belangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.
Acara yang bertajuk “Bersama Merajut Ikatan Persahabatan, Akur Sebatur Jadi Dulur” tersebut diisi dengan berbagai acara seperti pemberian buket dan souvenir dari para alumni kepada para guru mereka yang kini sudah penisun.
Baca Juga: Desa Wisata di Kabupaten Serang Banyak yang Mati Suri, Terancam Mangkrak dan Ditinggal Pengunjung
Selain itu, para alumni juga menerima souvenir berupa foto mereka masing-masing yang sudah dicetak.
Ketua Kupat 86 Tubagus Faisal mengatakan, reuni yang ke-3 ini dihadiri oleh 109 orang dari total alumi sekitar 300 orang dari kelas A sampai kelas E.
“Seperti yang kita lihat acara berjalan lancar dan teman-teman pada senang dan guru-guru kita juga pada bisa hadir,” ujarnya usai acara.
Baca Juga: Bukan Lagi Diam! Warga Cimarga Long March Tolak Tambang Pasir yang Merusak Lingkungan
Ia mengungkapkan, selain menggelar acara reuni, alumni SMPN 4 Serang angkaran 1986 juga aktif melaksanakan berbagai kegiatan seperti acara hala bihalal, buka bersama, santunan anak yatim, berkurban, sunatan massal, pengajian rutin, dan membesuk alumi dan guru mereka yang sedang sakit.
“Alhamdulillah silaturahmi sampai saat ini masih tetap terjaga dengan baik. Salah satu tujuan dari reuni ini agar ikatan silaturahmi tidak putus, kemudian antar teman saling membantu. Untuk profesi teman-teman beragam, ada yang jadi dosen, camat, lurah, kiai, dan yang lainnya, banyaknya jadi PNS,” katanya.
Pembina Kupat 86 Suherna menyampaikan terima kasih kepada alumi SMPN 4 Serang angakatan 1986 yang sudah memeriahkan kegiatan reuni ke-3 tersebut.
Baca Juga: Rumahnya Ambruk, Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Tenda Darurat Selama Dua Bulan
“Reuni adalah ajang silaturahim, ajang temu muka, dengan banyak silaturahim dan banyak bertemu muka maka akan membuat kita selalu sehat,” tuturnya.
Guru SMPN 4 Serang yang kini sudah pensiun Tajudin mengaku bersyukur karena SMPN 4 Serang sampai saat ini masih tetap eksis dan para alumninya aktif mengadakan reuni.
“Dengan adanya kegiatan ini Alhamdulillah kita masih bisa bertatap muka, mungkin ada yang sudah lupa, sudah pangling walaupun mungkin namanya masih ingat,” katanya.
Baca Juga: Guru Honorer Madrasah di Lebak Rela Ngutang ke Tetangga Gara-gara Gaji Tak Cair Tiga Bulan
Salah satu aulmni Dian Herlina mengatakan, kegiatan reuni tersebut sangat berkesan dan para alumni sangat antusias mengikuti setiap kegiatan yang diadakan Kupat 86 sehingga acara berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah para guru kita berkenan hadir, walaupun ada yang mau hadir tapi karena sakit sehinga enggak bisa hadir. Terkahir kita reuni 2021,” ujarnya.
Ia mengaku saat dulu bersekolah banyak cerita yang berkesan dan tidak bisa dilupakan, salah satunya memiliki guru yang sangat disiplin.
“Salah satu guru kita, kalau dulu disebut guru killer itu Pak Haji Tajudin. Setiap beliau mengajar pasti kita diwajibkan menghapal dalil-dalil agama. Alhamdulillah beliau masih sehat dan bisa hadir,” ungkapnya.***