BANTENRAYA.COM – Sebanyak 200 lebih pemilih di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Puloampel borpetensi tidak melakukan hak pilihnya di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024.
200 lebih pemilih tersebut berpotensi Golongan Putih (Golput) saat PSU lantaran tidak berada di Desa Pulo Panjang karena pergi ke luar daerah hingga ke luar negeri.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pulo Panjang Didi Humaidi mengatakan, banyak warganya yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena terkendala jarak.
Baca Juga: Mahasiswa Akhir Wajib Tahu! Inilah AI untuk Membantu Mengerjakan Skripsi dengan Cepat dan Tepat
“Banyak warga sini yang pergi ke luar negeri dan rata-rata pergi ke Arab Saudi. Jadi enggak mungkin mereka balik ke sini untuk memilih di PSU ini,” ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Pulo Panjang, Jumat (18/4).
Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah mencoba menghubungi masyarakat yang pergi bekerja ke luar daerah, hingga ke luar negeri untuk memastikan kehadiran saat pelaksanaan PSU.
“Yang pergi ke luar negeri cukup banyak lebih dari 200, sudah kami hubungi tapi kemungkinan datangnya cukup kecil. Mudah-mudahan yang di luar daerah bisa pulang dulu,” katanya.
Didi menuturkan, meski banyak masyarakatnya yang ke luar negeri namun pihaknya tetap menargetkan partisipasi pemilih yang cukup tinggi yakni 80 persen.
“Untuk seluruh masyarakat di Pulau Panjang sudah kita beritahu bahwa akan ada PSU. Dari PPS menargetkan partisipasi ini bisa sampai 80 persen, karena memang ada pemilih yang tidak ada di Pulau Panjang,” jelasnya.
Pihaknya juga mengaku kesulitan untuk meningkatkan partisipasi untuk sampai 100 persen karena pemikiran masyarakat yang dinilai apatis terhadap pelaksanaan PSU.
Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Penempatan Cikande, Ini Persyaratan di PT Navitasys Technology Indonesia
“Kalau mereka enggak bisa memilih otomatis tidak ada suaranya. Sedangkan PSU ini kan agendanya hanya Kabupaten bukan nasional, jadi susah membujuk masyarakat untuk pulang,” paparnya.
Ia mengungkapkan, jumlah DPT yang akan digunakan saat PSU tersebut yakni sebanyak 2.350 terdiri dari 1.208 DPT laki-laki dan 1.142 DPT Perempuan.***