BANTENRAYA.COM – Desa Wisata Kacida Cibuntu di Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang saat ini masih belum bisa dikunjungi wisatawan karena kondisinya masih rusak parah pasca banjir pada awal Maret 2025 lalu.
Sarana dan prasarana wisata saat ini masih dilakukan revitalisasi.
Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik Wisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Serang Dito Chndra Wirastyo mengatakan, pihaknya sempat berupaya melakukan perbaikan agar Desa Wisata Kacida Cibuntu dapat dikunjungi wisatawan pada saat libur lebaran 2025.
“Harapannya di libur lebaran Kacida Cibuntu bisa dibuka, tapi kendalanya alat beratnya masih digunakan di Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang,” ujarnya, Selasa, 8 April 2025.
Baca Juga: PSU 11 Hari Lagi, KPU Kabupaten Serang Belum Terima Kotak Suara
Ia menjelaskan, setelah selesai digunakan di Desa Citasuk Exavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kabupaten Serang tersebut akan dipakai untuk menangani Desa Wisata Kacida Cibuntu.
“Dari pemerintah daerah mengutaman pemukiman warga dulu, baru setelah itu menangani obyek wisata yang terdampak banjir,” katanya.
Pihaknya juga sudah melaporkan kerusakan yang terjadi di Desa Wisata Kacida Cibuntu kepada Kementrian Pariwisata beberapa waktu yang lalu.
“Sebelum lebaran ada kunjungan Wakil Menteri (Ni Luh Enik Ermawati) di KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten) kita laporkan dan mendapat bantuan dari perusahaan swasta di Kramatwatu,” ungkapnya.
Baca Juga: Petani Kramatwatu Terima Mesin Pemanen Padi dari Presiden Prabowo
Ia mengungkapkan, untuk meningkatkan kunjungan desa wisata pihaknya melakukan promosi desa wisata lain seperti Desa Wisata Bumi Tirtayasa, dan Desa Wisata Bukit Cariang.
“Kebetulan kemarin yang jadi andalan kita Bumi Tirtayasa yang pengunjungnya lumayan banyak. Bukit Cariang di Mancak juga cukup banyak karena tempatnya seperti negeri di atas awan dan tiketnya sangat murah,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Macan Ketawa Desa Padarincang Acep Mahmudin mengatakan, saat ini Desa Wisata Kacida Cibuntu masih mengalami rusak berat.
“Belum buka karena masih lumpuh. Jadi di momen libur lebaran ini enggak ada pengunjung yang datang,” katanya.***