BANTENRAYA.COM – Sejak dikabarkan hilang pada Kamis 4 April 2025, Nasim (97) lansia asal Kampung Cirampayak, Desa Kadubereum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang yang hilang saat mencari melinjo di hutan hingga kini belum ditemukan.
Kepala Subseksi Siaga dan Operasi pasa Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Rizky Dwianto mengatakan hingga Senin (7/4/2025) ini tim gabungan dari Basarnas Banten, Polsek Pabuaran, BPBD Kabupaten Serang, Tagana Kabupaten Serang, Potensi SAR banten, dan Masyarakat masih mencari korban.
“Kondisi terakhir korban belum diketemukan; pencarian dilanjutkan esok hari,” katanya kepada awak media, Senin (7/4/2025).
Menurut Rizky, selama proses pencarian korban di dalam hutan, tim SAR gabungan terkendala cuaca curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga proses pencarian beberapa kali terhenti.
“Pencarian dihentikan sementara dikarenakan cuaca hujan dan dilanjut dengan Debriefing (evaluasi-red),” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Kecekalaan Selama Mudik Lebaran Turun 72 Persen
Bahkan, Rizky menerangkan, selain melibatkan personil dari tim gabungan, proses pencarian juga menggunakan teknologi. Namun masih belum membuahkan hasil.
“Kita melakukan pencarian menggunakan drone DJI thermal UAV.39 di area yang dicurigai,” terangnya.
Sejauh ini, Rizky menambahkan penyebab insiden hilangnya korban, yaitu akibat kelalaian individu, dan tidak didapatkan hal lain. Terlebih korban sudah lanjut usia.
“Sebab kejadian human error,” terangnya.
Sebelumnya, Rizky menjelaskan dari keterangan yang diperoleh dari keluarga korban. Sebelum dinyatakan hilang, Nasim pamit untuk mencari melinjo di hutan.
“Diketahui pada hari Jumat 6 April 2025, pukul 07.00 WIB, korban pamit pada keluarganya untuk berangkat mencari melinjo di hutan pabuaran,” jelasnya.
Baca Juga: Nah tuh Kan… Jual Laptop Curian di Medsos, Pencuri Ditangkap Pemiliknya
Menurut Rizky, korban memang sering mencari melinjo. Namun biasanya korban pulang sebelum Shalat Dzuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB.
“Memang kegiatan sehari- hari korban (mencari melinjo-red). Namun hingga kini korban belum juga kembali ke rumah dan masih hilang,” ujarnya. (***)