BANTENRAYA.COM – Fraksi Gerindra di DPRD Kabupaten Serang mendorong agar Perumda Tirata Albantani terus berinovasi dalam menjalankan usahanya dan memahami kebutuhan pasar serta menangkap peluang dengan baik.
Dorongan agar Perumda Tirta Albantani terus berinovasi tersebut disampaikan pada saat pemandangan Fraksi Gerindra terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif Bupati Serang.
Raperda dimaksud yaitu, Raperda tentang perubahan atas Peraturan Derah Kabupaten Serang Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Serang Pada Prusahaa Umum Daerah Tirta Albantani, Perseoran Terbatas Bank Perkreditan Rakyat, Perseoran Terbatas Serang Berkah Mandiri.
Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra Usen mengatakan, penyertaan modal bagi Perumda Tirata Albantani dapat meningkatkan performanya dalam memberikan layanan air bersih.
“Jadi jangan hanya berkutat pada jumlah sambungan yang minim yaitu kurang lebih 30 ribu sambungan sejak berdiri, perlu adanya berbagai inovasi dalam pengelolaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Serang,” ujarnya di gedung DPRD Kabupaten Serang, Selasa 18 Februari 2025.
Baca Juga: Pemkot Serang Terima Sementara Pengelolaan SPAM Walantaka 637 SR dari BPPW Banten
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muhibbin menyarakan kepada Perumda Tirta Albantani agar dalam berbisnis harus terus berinovasi, karena zaman senantias berubah dan kebutuhan serta pola market juga selalu berubah.
“Maka mappingnya juga harus menyesuaikan dengan situasi pasar yang memang sangat dinamis,” katanya.
Ia mencontohkan, pasokan air di Kawasan Industri Modern Cikande saat ini belum disuplai oleh Perumda Tirta Albantani, sehingga Perumda Tirta Albantani harus melihat peluang usaha tersebut dengan baik dan bukan hanya melayani kebutuhan warga saja.
“Pelayanan kepada warga sangat penting tapi peluang yang besar juga harus ditangkap. BUMD ini kan bukan OPD (organisasi perangkat daerah) jadi harus punya prinsip-prinsip good corporate,” tuturnya.
Muhibbin mengingatkan, Perumda Tirta Albantani agar tidak menjadi beban Pemerintah Daerah karena yang diharapkan Perumda Tirta Albantani dan BUMD yang lain bisa berkontribusi nyata terhadap pendapatan asil daerah (PAD) yang kemudian digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Fasilitasi Pekerja Jasa Konstruksi Pakai BPJS Ketenagakerjaan
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang ini berharap, dengan rencana penyertaan modal yang akan diberikan kepad Perumda Tirta Albantani pada tahun 2025 ini bisa dikelola dengan baik karena penyertaan modal bersumber dari APBD.
“APBD ini kan uang rakyat jadi harus menguntungkan juga ketika digunakan untuk ushaa. Makanya butuh inovasi karena banyak yang harus dibenahi, baik dari sisi manajerial di internal perusahaan muapun dari sisi market atau pasarnya,” paparnya.
Fraksi Partai Gerindra juga menyarankan agar jajaran direksi Perumda Tirta Albantani lebih memodernisasi pemikirannya seiring dengan dinamika bisnis terjadi.
“Harus ada kalkulasi yang matang kaitan dengan impelementasi bisnisnya. Kita di DPRD ikut menilai sesuai dengan tugas dan fungsi kita,” katanya.(***)