BANTENRAYA.COM – Pangkalan gas LPG milik Suhardian yang berlokasi di Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang sempat mengalami antre akibat banyak masyarakat yang mencari gas LPG 3 Kg.
Akibat antrean panjang gas LPG 3 Kg tersebut pemilik pangkalan mengaku sempat kehilangan gas yang diduga dicuri oleh maling.
Pemilik pangkalan gas LPG Suhardian mengatakan sejak ditetapkan peraturan baru pangkalan miliknya sering didatangi warga yang kesusahan mencari gas LPG 3 Kg.
Baca Juga: Warga Cigeulis Pandeglang Dibuat Heboh Usai Temuan Mayat Bayi di Kebun, Begini Kondisinya
“Sekarangkan gas sudah tidak bisa dijual di warung-warung, tapi wajib di pangkalan resmi. Akibatnya di pangkalan sering mengalami antrean panjang karena masyarakat mendatangi pangkalan,” ujarnya, Senin 3 Februari 2025.
Ia menjelaskan, masyarakat kesulitan mencari gas juga disebabkan oleh peraturan terbaru dan pasokan gas yang berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Sekarang dari pusat pasokan gas sudah dikurangi 5 persen, jadi satu pangkalan sekarang hanya boleh nerima 120 tabung gas,” ungkapnya.
Baca Juga: Geng Motor di Kabupaten Serang Rampas Kendaraan Warga, Korban Terkena Sabetan Celurit
“Berbeda dengan tahun 2024 tabung gas sangat melimpah sehingga di warung-warung juga banyak yang ngejual,” katanya.
Suhardian menuturkan, pihaknya juga tidak menyediakan 300 gas dalam seminggu yang dikeluarkan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
“Setiap buka pasti selalu antre tapi sayangnya setiap pangkalan hanya mengeluarkan 100 gas dalam satu kali buka,” tuturnya.
Baca Juga: Antrean Panjang Pasien BPJS, RSKM Cilegon: Sedang Penyesuaian Sistem HFIS
“Kasihan sama yang rumahnya jauh nyampe sini mereka enggak dapat, tapi masih untung karena di daerah sini banyak pangkalan gas dibandingkan daerah lainnya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, setelah ditetapkannya peraturan baru pihaknya tidak perlu melakukan keliling untuk mencari pembeli gas karena banyak masyarakat yang datang sendiri ke pangkalan.
“Kalau peraturan seperti ini yang diuntungkan adalah pangkalan, jadi tanpa kita keliling juga pembeli sudah antre duluan. Tapi kasian bagi masyarakat yang rumahnya jauh karena sering enggak kebagian sama sekali,” paparnya.
Baca Juga: Barbie Hsu Pemeran Shancai di Meteor Garden Meninggal Dunia, Saudar Perempuan Ungkap Kebaikannya
Suhardian mengaku pihaknya sempat mengalami kehilangan tabung yang diduga dicuri oleh orang yang tidak dikenal akibat menumpuknya warga yang antre gas.
“Kejadian hilangnya hari Sabtu kemarin kita kehilangan tabung gas karena kita terlalu sibuk melayani pelanggan,” tuturnya.
“Pada saat gas habis kita hitung yang tadinya ada 100 tabung menjadi 99 tabung,” tuturnya. ***