BANTENRAYA.COM – Bupati Serang Rt Tatu Chasanah berjualan kopi sachet di halaman Pendopo Bupati, Senin 27 September 2021, pada acara serah terima warung dari Universitas Pripmagraha (UPG) kepada warga yang mendapat bantuan.
Saat berjulan di warung yang diberi nama Kreatif Inovatif Tatu Chasanah (KITA) atau yang disebut warung masa depan gemilang tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Serang membeli kopi sachet yang dijual Tatu.
Tatu mengaku mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh UPG yang telah membuatkan warung untuk masyarakat Kabupaten Serang, terlebih di masa pendemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Baca Juga: Tingkat Kekeruhan Tinggi, Warga Kabupaten Lebak Tetap Gunakan Air Sungai Ciberang
“Alhamdulillah saya mewakili Pemda Serang sudah menerima bantuan program KKM (kuliah kerja mahasiswa)nya UPG, bentuknya warung yang diberi nama warung sama depan gemilang yang diberikan kepada beberapa masyarakat tempat KKM mahasiswa UPG,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak melihat jumlahnya bantuan yang diberikan tapi melihat bentuk kreatifnya yang luar biasa, ini pastinya akan sangat membantu untuk masyarakat dalam rangka pemilihan yang sedang digalakan oleh Pemkab Serang.
“Ini nanti di bawah binaannya Diskoprindag (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan). Nanti juga program ini kita lihat apakah perlu diduplikasi oleh program dinas kita lihat di lapangan,” katanya.
Baca Juga: Akhirnya Kontingen Banten Raih Medali Pertama PON XX, Dapat Perunggu Dari Sepatu Roda
Rektor UPG Romli Ardi menjelaskan, pemberian bantuan warung tersebut merupakan bagian dari tri darma perguruan tinggi yang salah satunya pengabdian kepada masyarakat.
“Setiap tahun pengabdian masyarakat dilakukan di Kabupaten Serang. Tahun ini kita punya gagasan untuk membuka warung masa depan gemilang, ini kami serahkan di masing-masing desa di tiga kecamatan,” kata Romli.
Adapun jumlah warung yang dibuat peserta KKM UPG tersebut sebanyak lima warung yang diberikan kepada waraga dua orang di Kecamatan Pamarayan, dua orang di Kecamatan Cikeusal, dan satu orang di Kecamatan Petir.
Baca Juga: Tasyakuran Milad ke -17 LAZ Harfa Dirikan Rumah Quran
“Seharusnya 13 warung tapi saat ini baru lima warung. Yang menentukan yang mendapat bantuan dari kecamatan,” tuturnya.***


















