BANTENRAYA.COM – Sebanyak 14 orang warga Kecamatan Tirtayasa dan sekitarnya mendatangi gedung DPRD Kabupaten Serang untuk mengadukan proyek sodetan atau intake yang ada di wilayah mereka.
Proyek sodetan sebagai bagian dari proyek normaliasasi kali mati tersebut dituding warga menjadi penyebab terjadinya banjir pekan kemarin.
Selain itu, proyek sodetan yang akan mengalirkan air dari Ciujung baru yang tercemar akan merugikan warga.
Baca Juga: SMA Negeri di Banten Diduga Tawarkan Seragam Sekolah dengan Harga Tak Wajar
Kedatangan warga tersebut diterima oleh anggota Komisi I dan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang. Namun dari pertemuan itu tidak ada hasil yang didapatkan dan akan dilakukan pertemuan berikutnya.
Salah satu perwakilan warga Tirtayasa Heri Amrin Fasha mengatakan, kedatangannya ke DPRD Kabupaten Serang untuk menyampaikan aspirasinya.
“Terkait dengan proyek long storage atau normaliasai kali mati kita mendukung tapi kita kecewa ketika ada proyek sodetan untuk mengalirkan air yang tercemar dari Sungai Ciujung baru,” ujar Heri, Senin 20 September 2021.
Baca Juga: Arief Muhammad Jual Sekantong Udara dari Las Vegas, Sudah Ditawar hingga Rp210 Juta
Ia mengaku telah melakukan beberapa audiensi dengan pihak-pihak terkait terutama dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian atau BBWSC3 selaku pemilik proyek.
“Tujuan kami minta proyek sodetan atau intake di wilayah kami dihentikan,” katanya.
Kami sudah minta hasil kajiannya kepada BBWS dan proyek dihentikan dulu tapi hasil kajiannya enggak ada, proyeknya tetap dilanjutkan,” imbuhnya.
Baca Juga: Ini Kata Lurah Soal Rencana Penyambutan Bebasnya Tb Iman Ariyadi, Diizinkan Walikota Cilegon tapi….
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Abdul Kholiq mengatakan, terkait dengan aspirasi warga tersebut pihaknya belum dapat mengambil keputusan dan akan dibicarakan dengan pihak-pihak terkait.
“Untuk pertimbangan keputusannya nanti akan kita bahas dulu dengan institusi terkait, nanti kita akan undang Balai Besar, Dinas PUPR, PDAM Tirta Albantani, dan pihak konsultas proyeknya. Inysa Allah hari Rabu 29 September 2021,” ujarnya. ***


















