BANTENRAYA.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten H. Amrullah menilai, peringatan Hari Santri 2025 ini berlangsung meriah. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan di delapan kabupaten/kota dan provinsi, untuk memperingati Hari Santri tahun ini.
“Tahun ini kegiatan Hari Santri sangat meriah. Animo masyarakat, santri, kiai sangat luar biasa. Tidak hanya di tingkat provinsi, tapi di seluruh kabupaten/kota se-Banten juga merayakan Hari Santri dengan perayaan masing-masing,” katanya, kemarin.
Kegiatan yang Membuat Hari Santri 2025 di Banten Meriah
BACA JUGA: Beasiswa di Amerika dan Kanada untuk Para Perempuan yang Ingin Merawat Perdamaian Dunia
Ia menjelaskan, misalnya ada yang memperingati Hari Santri dengan melaksanakan Liga Santri, lalu ada sejumlah kegiatan lomba seperti qosidah, marawis, istiqosah dan gerak jalan untuk memeriahkan Hari Santri.
“Jadi di delapan kabupaten/kota memiliki rangkaian kegiatan yang berbeda, untuk memeriahkan Hari Santri tahun 2025,” ungkapnya.
“Dari pesantrenlah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral. Dari rahim pesantren, lahir para tokoh besar bangsa ini, mulai dari pejuang kemerdekaan hingga pemimpin umat,” sambung Amrullah.
BACA JUGA: POCO M7 Jadi Raja Baru, HP Rp1 Jutaan Performa Ngegas dengan Baterai Badak
Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, mencerminkan tekad dan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan.
“Kepada seluruh santri di Tanah Air, saya berpesan, “Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, ke ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” tegas Kakanwil.
Di lokasi yang sama, Kepala Tim Pondok Pesantren dan Mahad Aly pada Kanwil Kemenag Provinsi Banten Abrurrohim mengatakan bahwa rangkaian peringatakan Hari Santri tingkat provinsi dilaksanakan beberapa hari dengan rangkaian kegiatan yaitu kick off yaitu kegiatan yang menandai bahwa peringatan hari Santri sudah dimulai.
BACA JUGA: Kabupaten Lebak Belum Ramah Investor, Dinilai Banyak Oknum yang Ganggu Keuangan Industri
Kemudian, lanjutnya, launching peringatan Hari Santri yang diisi dengan sejumlah lomba dan gerak jalan serentak yang dilaksankan di delapan kabupaten/kota se-Banten yang melibatkan santri dan pengaduh pondok pesantren.
“Dan puncaknya hari ini (kemarin.red) yang diisi dengan apel dan doa bersama santri dan para pengasuh pondok pesantren,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Abrurrohim mengatakan bahwa jumlah jumlah pondok pesantren di Banten sebanyak 6.500 pondok pesantren se-Provinsi Banten. Tentunya jumlah tersebut masih sedikit, jika dibandingkan pondok pesantren yang tidak terdaftar.
BACA JUGA: Kabupaten Lebak Belum Ramah Investor, Dinilai Banyak Oknum yang Ganggu Keuangan Industri
“Provinsi Banten yang memiliki julukan seribu pesantren sejuta santri, tentunya memanfaatkna moment Hari Santri ini dengan sangat meriah dan suka cita,” imbuhnya. ***

















