BANTENRAYA.COM – Simak rekomendasi 8 pesantren tahfiz terbaik di Jawa Timur.
Bagi orang tua yang sedang mencari tempat terbaik untuk putra-putrinya dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an, Jawa Timur memiliki banyak pilihan pondok pesantren tahfiz yang unggul.
Dengan program yang terstruktur, fasilitas modern, serta lingkungan yang kondusif, pesantren tahfiz di Jawa Timur menjadi rujukan utama bagi para calon hafiz dan hafizah.
BACA JUGA: Dana Desa Petir Rp900 Juta Diduga Dibawa Kabur, Bupati Serang Angkat Bicara
Berikut delapan rekomendasi pondok pesantren tahfiz terbaik di Jawa Timur, dikutip Bantenraya.com dari kanal YouTube Sajadah Kyai.
8 pesantren tahfiz terbaik di Jawa Timur.
1. Pondok Pesantren Mukodasah Ponorogo
Didirikan sejak tahun 1990, Pondok Pesantren Mukodasah Ponorogo telah berkembang pesat dari hanya 10 santri menjadi ratusan santri.
Fokus utama pesantren ini adalah mencetak hafiz Al-Qur’an dengan metode pembelajaran yang terstruktur.
Selain menghafal, santri juga didorong memahami isi dan pesan Al-Qur’an, sehingga membentuk pribadi berilmu sekaligus berakhlak mulia.
2. Pondok Pesantren Hikamul Qur’an Khusus Putri, Mojokerto
Pesantren ini dikhususkan untuk santri putri dengan program utama menghafal 30 juz Al-Qur’an.
Keunggulannya bukan hanya pada hafalan, tetapi juga penekanan pada pemahaman makna ayat.
Dengan begitu, santri tidak hanya mampu menghafal, melainkan juga mengaplikasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana yang nyaman dan pembinaan akhlak menjadikan Hikamul Qur’an pilihan tepat untuk pendidikan putri.
3. Pondok Pesantren Yasinat Jember
Terletak di kawasan yang tenang, Pesantren Yasinat Jember dikenal dengan fasilitas modern yang mendukung program tahfiz Al-Qur’an.
Metode pembelajarannya efektif dan telah banyak mencetak hafiz berkualitas.
Program unggulannya adalah tahfiz 30 juz yang dilaksanakan dengan pendampingan intensif, menjadikannya salah satu pesantren favorit di wilayah timur Jawa.
4. Pondok Pesantren Darul Faruq, Batu Malang
Pesantren ini menggabungkan tradisi pesantren dengan pendekatan modern. Lokasinya berada di Batu, Malang, dengan suasana alam yang sejuk, sangat mendukung kenyamanan belajar santri.
Fasilitasnya lengkap, mulai dari kelas modern hingga perpustakaan memadai. Program unggulannya adalah tahfiz Al-Qur’an dengan metode yang sistematis sehingga hafalan santri lebih kuat dan terjaga.
5. Pondok Pesantren Darul Hikam Tahfiz, Mojokerto
Darul Hikam dikenal sebagai pesantren tahfiz dengan metode efektif dan lingkungan yang kondusif.
Fokusnya adalah mencetak hafiz dengan bimbingan ustaz berpengalaman.
Selain tahfiz, pesantren ini juga mengedepankan motivasi, sehingga santri memiliki semangat tinggi untuk terus meningkatkan hafalan dan kualitas bacaan Al-Qur’an.
6. Pondok Pesantren Alfirqoh Annajiyah, Malang
Lebih populer dengan sebutan Pesantren Ungu, Alfirqoh Annajiyah berada di bawah Yayasan Pendidikan dan Sosial Keagamaan Mujahidin.
Pesantren ini membuka jenjang pendidikan dari SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Program unggulannya antara lain tahfiz bersanad 30 juz, pengajaran tajwid intensif, hingga pelatihan menjadi imam masjid.
Lingkungan yang disiplin dan kurikulum terpadu membuat pesantren ini menjadi pilihan bagi keluarga yang ingin anaknya mendalami syariah sekaligus Al-Qur’an.
7. Pondok Pesantren Arrahmah Tahfiz, Batu Malang
Arrahmah atau IBS Arrahmah memiliki program khusus tahfiz yang ditempatkan di kampus 3, Kota Batu.
Program SMA Takhsus Tahfiz dengan masa belajar empat tahun memungkinkan santri menghafal 30 juz secara menyeluruh.
Di bawah naungan Yayasan Hidayatullah, Arrahmah mengintegrasikan pendidikan pesantren dengan pembinaan intelektual, keterampilan hidup, kepemimpinan, serta pembinaan spiritual.
8. Pondok Pesantren Al-Izzah, Batu Malang
Lebih dikenal sebagai International Al Islamic Boarding School (IIBS), Al-Izzah Batu mewajibkan santrinya untuk menghafal minimal 10 juz.
Ada tiga program tahfiz: kelas reguler dan Cambridge (10 juz), serta kelas Madinah (30 juz).
Uniknya, setiap tahun ada program daurah khusus, yaitu satu bulan penuh untuk fokus menambah hafalan dengan target setoran hingga lima kali sehari.
Untuk menjaga hafalan, halaqah tahfiz dilakukan rutin dua kali sehari, setelah Magrib dan Subuh.
Itulah deretan pesantren tahfiz di Jawa Timur yang bisa dijadikan referensi.***