BANTENRAYA.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Banten (DPPPAK), Sitti Maani Nina, mengajak pelajar untuk bangkit balajar dan menjadikan Polwan menjadi salah satu contoh Kartini di era modern.
Hal tersebut disampaikan Nina sapaan akrabnya, saat memimpin upacara memperingati Hari Polwan ke-77 tahun 2025 di Provinsi Banten.
Kata Nina, peserta didik di sini pasti sering melihat polisi di jalan atau di televisi. Nah, Polisi tidak hanya laki-laki saja, tetapi juga ada Polisi Wanita yang biasa kita sebut Polwan, katanya, kemarin.
Ia menjelaskan, Polwan pertama kali berdiri sejak tahun 1948, dan sejak saat itu peran Polwan terus berkembang, membantu menjaga keamanan, menegakkan hukum, serta melindungi masyarakat.Yang menarik, Polwan ini punya keistimewaan.
“Selain tegas dan berani, mereka juga dikenal ramah, peduli, dan penuh kelembutan,” ungkapnya.
Polwan jadi Contoh untuk Pelajar
Jadi, lanjut Nina, Polwan bisa menjadi contoh bahwa seorang perempuan juga mampu berkarier, mengabdi untuk bangsa, dan menjadi kebanggaan Indonesia.
“Anak-anak yang hebat, Tema kita tahun ini adalah Rise and Speak. Bangkit dan Bersuara. Apa artinya bagi kalian? “Bangkit” itu berarti kita harus punya semangat untuk belajar, pantang menyerah walau menghadapi kesulitan. Misalnya, saat gagal dalam ujian, jangan putus asa. Bangkitlah, belajar lagi, dan berusaha lebih baik,” ujar Nina menjelaskan.
Sedangkan “Bersuara” artinya kalian harus berani menyampaikan pendapat yang baik. Jangan takut menyalurkan ide atau gagasan positif.
Baca Juga: Liburun Kota Cilegon 2025, Event Lomba Lari 5K dan10K Berhadiah Jutaan Rupiah
Bersuara juga berarti punya keberanian untuk berkata jujur, membela kebenaran, serta menolak hal-hal yang tidak baik seperti perundungan atau bullying.
“Ingatlah, suara kalian penting Kalian adalah generasi penerus bangsa, jadi mulailah dari hal kecil: berani jujur, berani bertanya, berani mengungkapkan ide, serta berani melawan kebiasaan buruk di sekitar kalian,” katanya.
“Dengan begitu, kalian tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas, tetapi juga pelajar yang berkarakter dan berintegritas.Anak-anakku sekalian,” sambung Nina.
Dalam kesempatan itu, Nina mengajak peserta upacara untuk menjadikan teladan dari Polwan. Mereka bisa menunjukkan bahwa keberanian dan kebaikan bisa berjalan bersama. Pelajar pun bisa begitu, mulai dari lingkup kecil, disiplin di sekolah, menghormati guru, menyayangi teman, serta berani melakukan hal yang benar.
“Sekali saya mengucapkan Dirgahayu Polwan ke-77. Semoga Polisi Wanita Indonesia selalu diberi kekuatan dan semangat dalam mengabdi, serta selalu menjadi inspirasi bagi kita semua.Mari kita bangkit, mari kita bersuara. Demi masa depan kalian, demi masa depan bangsa kita. Terima kasih,” ucapnya. ***



















