BANTENRAYA.COM – Pemerintah mengimbau sekolah-sekolah di Indonesia untuk segera mendaftarkan siswanya mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA).
TKA sendiri akan mulai digelar pada November 2025 mendatang untuk jenjang SMA/SMK/MA.
Kehadiran TKA sendiri menjadi pengganti ujian nasional (UN) yang sudah bertahun-tahun tidak ada.
Dikutip dari pusmendik.kemdikbud.go.id, TKA dilatarbelakangi oleh kebutuhan pelaporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar.
Baca Juga: Ada Pejabat Pemkot Cilegon Tak Upgrade Uji Kompetensi Lebih dari 3 Tahun, Tim Pansel Sarankan Ini
Beberapa tahun terakhir, ketiadaan instrumen tersebut menimbulkan permasalahan, terutama saat dilakukan perbandingan capaian akademik murid antar satuan pendidikan.
Hal ini kerap menimbulkan masalah objektivitas dan keadilan, misalnya dalam proses seleksi yang hanya mengandalkan data rapor.
Mengutip unggahan Instagram @litbangdikbud pada Minggu (14/9/2025), pendaftaran TKA untuk sekolah-sekolah sudah dibuka sejak 24 Agustus 2025 dan akan ditutup pada 5 Oktober 2025.
Proses pendaftaran TKA memiliki beberapa tahapan penting, simak langkah-langkahnya di bawah ini:
Tahapan Pendaftaran TKA
Pertama, murid wajib menyerahkan surat kesiapan ikut TKA yang ditandatangani orang tua atau wali, disertai pas foto terbaru, lalu menyerahkannya ke pihak sekolah.
Dalam surat tersebut juga tercantum dua mata pelajaran waPengganti Ujian Nasional Mulai November 2025jib yang dipilih, misalnya Bahasa Indonesia dan Matematika.
Selanjutnya, operator satuan pendidikan menarik data dan mendaftarkan calon peserta, kemudian memverifikasi data Daftar Nominasi Sementara (DNS) yang diterbitkan Dinas Pendidikan/Kementerian Agama setempat.
Setelah itu, kepala sekolah menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Tahap akhir, setelah DNS tervalidasi dan SPTJM terunggah ke laman web manajemen TKA, dinas akan melakukan penomoran peserta, menerbitkan Daftar Nominasi Tetap (DNT), dan mendistribusikan kartu peserta melalui sekolah.
Seluruh proses ini sangat penting untuk memastikan data akurat serta kelancaran pelaksanaan TKA. Karena itu, sekolah-sekolah diimbau segera membantu siswanya melengkapi data agar persiapan TKA berjalan tanpa hambatan. ***



















