BANTENRAYA.COM – Momen Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu hal yang banyak dinantikan oleh masyarakat.
BACAJUGA:
Pasalnya, dalam momen tersebut masyarakat kerap mendapat dana tambahan berupa tunjangan hari raya (THR).
Selain itu, momen Hari Raya Idul Fitri juga banyak dimanfaatkan untuk berbelanja berbagai kebutuhan untuk lebaran, misalnya pakaian, kendaraan, atau perlengkapan lainnya.
Baca Juga: Buntut Pengeroyokan Seorang Uztadz di Kabupaten Serang, Ormas Lakukan Sweeping
Namun, masyarakat perlu waspada, pasalnya saat ini ada banyak oknum penipu yang kerap mengatasnamakan pihak bank, dan berupaya untuk melakukan kejahatan ditengah majunya transaksi secara digital.
Berikut ini Bantenraya.com kutip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) empat jenis penipuan transaksi digital yang sering terjadi di masyarakat.
1. Social Engineering
Tindakan Manipulasi psikologis korban untuk mendapatkan data dan informasi pribadi dengan cara membobol akun korban. Contohnya, penipuan melalui telepon selular seolah call center bank.
2. Card Tipping
Adalah tindakan mengganjal lubang kartu di mesin ATM supaya kartu nasabah tersangkut dan dapat diambil alih.
Contohnya, Mengganjal Lubang ATM sehingga kartu terjebak pada mesin dan tidak dapat diambil oleh nasabah
3. Phising,
Tindakan memancing korban untuk mendapatkan informasi penipuan melalui situs palsu, file, aplikasi, seperti undangan, tagihan, atau bukti pengiriman.
Baca Juga: Partai Semenjana Terbuka Soal Cawalkot Cilegon, Buka Penjaringan Hingga Pemilu Internal
3. Skimming,
Merupakan tindakan pencurian informasi keuangan pada Kartu ATM dengan cara menyalin data pada strip magnetik kartu strip tersebut.
Misalnya, penipu menempel alat skimmer pada slot kartu ATM sehingga pelaku dapat menduplikasi kartu nasabah.
Guna mengantisipasi hal buruk itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
– Jangan bagikan PIN, CVV, nomor kartu, dan masa berlaku kartu kepada siapapun.
– Pastikan kartu kredit/debit tidak digesek pada alat lain selain pada mesin electronic data capture (EDC).
– Jangan download link dari grup WhatsApp atau orang yang tidak dipercaya.
– Hindari jaringan internet dari sumber yang tidak jelas.
– Tingkatkan layanan kartu dengan one time password (OTP) dari SMS.
Baca Juga: Partai Semenjana Terbuka Soal Cawalkot Cilegon, Buka Penjaringan Hingga Pemilu Internal
Ilutah empat jenis penipuan transaksi digital yang kerap terjadi di masyarakat dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.***
