BANTENRAYA.COM – Tim Pembinaan Pendampingan Ekonomi (PPE) Universitas Sultan Ageng tirtayasa (Untirta) bersama kelompok UMKM Pandycraft Mekarsari melakukan kunjungan ke PT Daisen Wood Frame di Bogor.
Kunjungan Tim PPE Untirta bersama UMKM Pandycraft Mekarsari tersebut langsung diterima oleh Direktur PT Daisen Wood Frame Ervanus Ellyus didampingi para manager, di ruang meeting lantai dua.
Veronika Dian FaradisamewakiliKetua PPE Untirta menyampaikan, kunjungan PT Daisen Wood Frame Ervanus Ellyus salah satu rangkaian dalam Dies Natalis Untirta ke 40.
Baca Juga: Daftar 11 Obat dan HET Dalam Masa Pandemi COVID-19 Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan
Adapun tujuan kunjungan Tim PPE dan kelompok UMKM Handycradt Mekarsari, Tanjung Jaya Panimbang Kabupaten Pandeglang ini untuk sharing ilmu dan strategi peningkatan daya saing produk UMKM terdampak tsunami Banten.
Ia mengaku, pihaknya sudah dua tahun mendampingi dan membina ekonomi kelompok UMKM yang terdampak bencana tsunami Banten, yang merupakan program kerjasama dengan BNPB.
Setahun terakhir timnya melakukan pembinaan sampai pada kegiatan temu bisnis dan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Peserta CPNS dan P3K di Pandeglang Ramai-ramai Datangi Puskesmas, Ada Apa Ya?
“Kami juga melakukan pertemuan dengan mitra bisnis untuk memperkenalkan dan mengangkat produk-produk UMKM binaan kami agar bisa dikenal luas pangsa pasarnya,” katanya.
Dian berharap agar produksi tetap berjalan dan bertahan dalam situasi pandemi, Tim PPE Untirta mengajak kelompok UMKM untuk belajar proses pengemasan, pemasaran hingga produksi ke daerah Bogor.
“PT Daisen Wood Frame merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi pengolahan kayu yang diekspor ke Jepang,” ujarnya.
Baca Juga: Penipuan dengan Modus Bersih-bersih Lingkungan Intai Warga Kompleks di Kota Serang
Sementara itu, Evanus sebagai pemimpin perusahaan mengaku bersyukur, perusahaannya bisa bertahan dan tetap ekspor hingga ke mancanegara dengan bermodalkan kepercayaan.
Menjaga kualitas dan kepercayaan selama bertahun-tahun telah dijalankan, meskipun tantangan dalam menjaga standar dan kualitas bukanlah mudah.
Ia mengaku, perusahaannya sudah diakusisi selama enam tahun sudah ada kontrak dengan Jepang. Untuk pengembangan ekspor dari awal akusisinya sudah ada kontrak dan kepercayaan.
Menurutnya, dari Jepang sudah menaruh kepercayaan dengan perusahaanya.
Nunung Sobandi Ketua Kelompok Pandycraft Mekarsari didampingi sang mentor Dani merasa beruntung mendapatkan kesempatan belajar dan wawasan dari PT Daisen Wood Frame.
Kelompoknya sangat bersemangat semoga kedepan mampu menjadi besar dan bisa ekspor hingga ke mancanegara. (***)



















