BANTENRAYA.COM — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Banten menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 selama dua hari, 20–21 Desember 2025, di Hotel LeDian, Kota Serang.
Kegiatan ini mengangkat tema “Berkolaborasi dan Berinovasi: Kolaborasi Kuat, Inovasi Hebat, Sekolah Bermartabat” dan diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari unsur yayasan, kepala sekolah, guru, hingga siswa.
Pembukaan Muswil dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Banten Andra Soni, S.M., M.AP., Ketua Majelis Tinggi JSIT Indonesia Prof. Dr. Sukro Muhab, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Dr. H. Jamaluddin, Kepala Dindikbud Kota Serang H. Ahmad Nuri, Kabid PAUD K3P Dedi Mawardi, S.Pd., M.A.P., serta Dekan FKIP Untirta Dr. H. Fadhulloh. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya peran JSIT dalam pembangunan pendidikan di Banten.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyampaikan apresiasi atas perkembangan JSIT Indonesia Wilayah Banten dan berharap kontribusinya semakin besar dalam peningkatan mutu pendidikan.
JSIT Banten Diajak Andra Soni untuk Sukseskan Program Sekolah Gratis
Ia juga mengajak JSIT untuk berkolaborasi menyukseskan program sekolah gratis yang telah diluncurkan Pemerintah Provinsi Banten.
Andra Soni menekankan perlunya masukan dari JSIT agar pelaksanaan program tersebut dapat berjalan sesuai dengan cita-cita bersama.
Ketua Pelaksana Muswil ke-6, Kurniawan, menjelaskan bahwa Muswil bukan sekadar agenda rutin, melainkan forum strategis untuk menyatukan visi dan memperkuat peran Sekolah Islam Terpadu dalam menjawab tantangan zaman.
BACA JUGA: Persaingan Liga Askot Serang di Usia 12 Tahun Berlangsung Ketat, Saling Mengalahkan Demi Juara
Berbagai kegiatan turut memeriahkan Muswil, mulai dari lomba siswa dan guru, seminar pendidikan dan parenting, Focus Group Discussion yayasan pengelola SIT, hingga penggalangan dana kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatera dan rakyat Palestina.
Muswil ke-6 juga menetapkan kepengurusan JSIT Indonesia Wilayah Banten periode 2025–2029 dengan Kuserin, S.HI. sebagai ketua, didampingi Sudirman sebagai sekretaris dan Irmawati sebagai bendahara, serta empat ketua bidang.
Ketua terpilih, Kuserin, berharap dukungan dari berbagai pihak agar amanah kepengurusan dapat dijalankan dengan baik.
BACA JUGA: Aktifasi Empat Pelabuhan Tujuan Sumatera: Kapolres Cilegon Klaim Tanpa Kemacetan, Hanya Perlambatan
Sementara itu, Bendahara Umum JSIT Indonesia, Siti Masruroh, S.E., M.Si., menegaskan bahwa Muswil yang dilaksanakan serentak di sejumlah wilayah merupakan bagian dari upaya penataan organisasi secara nasional, guna memastikan visi dan misi JSIT dapat diimplementasikan hingga ke satuan pendidikan. ***



















