Sabtu, 11 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Sabtu, 11 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten: Kekerasan Terhadap Anak Mayoritas Terjadi di Rumah

Muhamad Tohir Oleh: Muhamad Tohir
24 Juli 2025 | 06:00
Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten: Kekerasan Terhadap Anak Mayoritas Terjadi di Rumah

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Freepik/freepik

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Kasus kekerasan anak di Provinsi Banten masih menjadi masalah yang terus berulang. Angka kekerasan pada anak terus terjadi bahkan meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu. Ironisnya, mayoritas kasus kekerasan anak terjadi di lingkungan rumah.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten Hendry Gunawan mengatakan, berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI) yang dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak hingga Juli 2025, di Provinsi Banten terjadi 712 kasus kekerasan anak dan perempuan, dengan rincian 523 kasus terhadap anak dan 189 kasus perempuan yang tersebar di 8 kabupaten/ kota di Banten.

Baca Juga: Hangus! Sebanyak 53 Sitaan Tipidum Dimusnahkan Kejari Pandeglang

Anak yang menjadi korban yang paling banyak adalah anak yang berusia pada rentang 13–17 tahun sebanyak 257 kasus, disusul dengan usia 6–12 tahun sebanyak 213 kasus, dan usia 0–5 tahun sebanyak 53 kasus.

Data ini memperlihatkan, jenis kekerasan yang paling banyak terjadi adalah kekerasan seksual, disusul dengan kekerasan fisik, penelantaran, eksploitasi, dan kekerasan psikologis. Pelaku kekerasan mayoritas berasal dari lingkungan terdekat korban, seperti orang tua, guru, tetangga, dan orang yang dikenal anak.

“Fakta ini sangat memprihatinkan, mengingat sebagian besar pelaku berasal dari lingkungan yang dekat dengan korban—termasuk keluarga, sekolah, hingga tetangga,” kata Hendry, Rabu, 23 Juli 2025.

BACAJUGA:

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

7 September 2025 | 16:43

Baca Juga: Diduga Manipulasi Data dan Anggran, Paskibraka Alumni 2024 Kota Cilegon Pertanyakan Hadiah

Yang memprihatinkan, kata Hendry, kekerasan anak itu mayoritas terjadi di lingkungan rumah yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak. Dari data yang sama, jumlah kekerasan yang terjadi di rumah mencapai 475 kasus, tempat kerja 8 kasus, sekolah 18 kasus, fasilitas umum nol kasus, dan lainnya 168 kasus.

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten kembali menyerukan pentingnya perlindungan anak dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga, sekolah, tempat bermain, serta lingkungan masyarakat.

Peringatan HAN 2025 yang mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045,” peringatan ini menjadi momentum pengingat bahwa masa depan Indonesia bergantung pada bagaimana semua pihak memperlakukan anak-anak hari ini.

Baca Juga: BIG MATCH! Arsenal vs AC Milan di Singapore Festival Football, Cek Jadwal, Link Streaming dan Susunan Pemain

“Dan perlindungan anak adalah tanggung jawab kolektif dan mendesak. Sayangnya, data menunjukkan bahwa saat ini anak-anak masih berada dalam situasi rentan,” katanya.

Hendry mengungkapkan, Komnas Anak Provinsi Banten menyerukan 5 tindakan prioritas guna memperkuat sistem perlindungan anak di Banten.

Pertama, menciptakan keluarga sebagai benteng pertama perlindungan anak. Ini dapat diwujudkan dengan membangun kesadaran pengasuhan yang tidak toksik, adil gender, dan ramah anak sebagai kunci mencegah kekerasan sejak dini, dan penting bagi orang tua untuk terus belajar dalam mengupayakan pengasuhan terbaik bagi anak.

Baca Juga: Siapa Sosok Bella Lopulisa? Ramai Diisukan Jadi Selingkuhan Rendy Kjaernett

Kedua, menciptakan sekolah sebagai ruang aman dan tumbuh kembang anak. Caranya dengan memaksimalkan peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan sesuai amanat Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023.

Ketiga, menciptakan tempat bermain dan komunitas anak yang ramah dan peduli. Caranya, dengan mengajak masyarakat membangun sistem deteksi dini dan respons cepat terhadap kekerasan di lingkungan RT/ RW dan desa.

Keempat, melakukan penguatan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), dengan mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk membentuk, memaksimalkan dan mengaktifkan PATBM sebagai garda terdepan perlindungan anak di akar rumput.

Baca Juga: 3.000 Mantan TKI Dibina UMKM Bilvie, Kini Jadi Pengusaha Sukses di Banten Hasilkan Omzet Puluhan Juta Rupiah

Kelima, melibatkan anak sebagai pelapor dan pelopor yang bisa dilakukan dengan memberikan ruang partisipasi anak melalui forum anak dan pelatihan agar mereka berani melapor serta menjadi agen perubahan di lingkungan.

“Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten mengajak semua unsur—pemerintah, keluarga, satuan pendidikan, komunitas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat—untuk tidak lagi abai terhadap suara dan keselamatan anak-anak kita. Bila kita gagal melindungi mereka hari ini, maka kita sedang mengkhianati masa depan bangsa,” kata Hendry.

Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina mengklaim kasus kekerasan pada anak tahun 2025 sudah menurun bila dibandingkan dengan tahun 2022 di mana saat itu jumlah kasusnya adalah yang tertinggi selama ini.

Baca Juga: Jamkrindo Salurkan Penjaminan untuk 2,79 Juta UKM, Perkuat Fondasi Ekonomi Kerakyatan

Meski demikian, dia mengaku terus melakukan upaya agar kasus kekerasan pada anak bisa terus ditekan. ***

Editor: Administrator
Tags: anakkekerasanKekerasan Anakkomnas perlindungan anakrumah
Previous Post

Buntut Kontroversi di SMAN 4 Kota Serang, Andra Soni Minta Korban Pelecehan dan Kekerasan untuk Berani Speak Up

Next Post

Juara Piala Soeratin Kota Cilegon Milik Igor atau MSFA

Related Posts

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi
Daerah

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten
Daerah

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten
Daerah

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo
Pemprov Banten

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

7 September 2025 | 16:43
Dewan Banten Soroti Banjir di Kota Serang dan Apresiasi Aksi Gerak Cepat Walikota Budi Rustandi
Pemprov Banten

DPRD Minta Jalan Palima–Pakupatan Dituntaskan, DPUPR Banten Pastikan Terus Berprogres

26 Agustus 2025 | 17:37
Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten
Pemprov Banten

Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten

25 Agustus 2025 | 22:53
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

    Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2027, Tunjangan ASN Pemkot Serang Bakal Dipangkas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Timnas Day! Inilah 14 Lokasi Nobar Indonesia vs Irak di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2 Penjual Kopi di Pinggir Tol Tangerang-Merak Jalani Sidang, Didenda Rp50 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prodi PAI UIN SMH Banten Gelar Webinar Deep Learning Berbasis Keterampilan Abad 21

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Robinsar Pastikan Terapkan Sistem Merit, Siap-siap Eselon III jadi Kepala Dinas Tanpa Lelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vivo X300 Pro Si HP Spek Gahar, Siap Diajak Berenang Performa Tetap Menyala

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Milad ke 9, Yayasan Jumat Barokah Cilegon Khitan 100 Anak Yatim dan Dhuafa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Honorer Pemkot Cilegon dipecat

Honorer Pemkot Cilegon Dipecat, Istrinya Protes

12 September 2025 | 13:37
robinsar

BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

8 Oktober 2025 | 21:27
Honorer di Kota Cilegon

450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

7 Oktober 2025 | 13:45
Walikota Serang

2027, Tunjangan ASN Pemkot Serang Bakal Dipangkas

8 Oktober 2025 | 11:16

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Oppo Find X9

Spesifikasi Oppo Find X9: Kamera Tajam, Baterai Awet

11 Oktober 2025 | 22:00
Beasiswa

Beasiswa S1 Hingga Pascasarjana di Korea Selatan, Penutupan Pendaftaran Tinggal Menghitung Hari

11 Oktober 2025 | 21:35
Bank DBS

Bank DBS Masuk 50 Bank Komersial Paling Aman Selama 17 Tahun

11 Oktober 2025 | 21:05
iPhone

Kenali Ciri-Ciri iPhone Inter Saat Akan Membeli, Agar Tak Menyesal Dibelakang

11 Oktober 2025 | 20:49

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda