BANTENRAYA.COM — Empat koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Provinsi Banten dipastikan akan menjadi percontohan nasional dalam program Koperasi Merah Putih.
Program Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah pusat ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 mendatang.
Sekda Banten Deden Apriandhi Hartawan mengatakan, keempat Koperasi Merah Putih yang dipilih tersebar di Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang.
Ia mengatakan jika seluruhnya telah dinyatakan siap menjadi model awal (mock up) dari implementasi koperasi yang ditargetkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dari tingkat desa.
“Di Banten, ada empat koperasi desa Merah Putih yang akan menjadi mock up. Semuanya sudah siap,” kata Deden, Kamis 17 Juli 2025.
Menurut Deden, koperasi di Desa Ranjeng menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan.
Baca Juga: Eiger Store Serang Hadirkan Voucher Belanja untuk Gift Hingga Kado
Koperasi ini sudah memiliki unit usaha yang berjalan, salah satunya adalah usaha konveksi. Selain itu, lanjut Deden, koperasi tersebut juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Pos Indonesia, dan sektor migas.
“Unit konveksinya sudah jalan, dan pengiriman barang langsung dikerjasamakan dengan Pos. Nantinya akan ada gerai Pos di koperasi untuk melayani distribusi barang pesanan masyarakat,” jelas Deden.
Ia meyakini bahwa, jika dikelola secara serius, koperasi desa/kelurahan Merah Putih bisa menjadi pengungkit ekonomi berbasis potensi lokal.
Baca Juga: Kredit Kepemilikan Rumah di Banten Rp67,62 Triliun, Namun Penyerapan Masih Rendah
Keberadaan koperasi juga diyakini mampu memperkuat daya saing desa dalam sektor ekonomi kerakyatan.
“Kami optimis, kalau koperasi ini dikelola dengan baik dan memanfaatkan potensi daerah yang ada, maka dampaknya bisa sangat besar bagi masyarakat desa dan kelurahan,” katanya.
Namun, Deden juga mengingatkan agar koperasi ini tidak hanya dijadikan simbol proyek semata.
Ia menekankan pentingnya profesionalitas dalam pengelolaan agar koperasi benar-benar membawa manfaat nyata.
“Manfaatkan koperasi ini untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai program yang sudah dicanangkan oleh Pak Presiden ini menjadi sia-sia,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni turut menyatakan dukungannya terhadap program nasional ini.
Menurutnya, Koperasi Merah Putih adalah bagian dari strategi besar untuk membangun optimisme rakyat dan memperkuat ekonomi desa.
“Saya optimis program Koperasi Merah Putih ini akan berjalan dengan baik. Kita harus pastikan pelaksanaannya di lapangan,” tuturnya.
“Ini adalah bagian dari semangat kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Andra.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini menjadi tanggung jawab bersama, sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo.
“Ini adalah misi besar Pak Prabowo. Maka sudah semestinya kita di daerah ikut menyukseskannya,” tambahnya.
Untuk mendukung itu, Pemprov Banten akan berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota guna memberikan pendampingan serta pelatihan tata kelola koperasi.
Baca Juga: Lantik 227 PPPK Tahap 1, Robinsar Tegaskan Akan Sanksi OPD Yang Bawa Pegawai Baru
“Kita akan fasilitasi pelatihan tentang tata kelola koperasi melalui dinas terkait, agar koperasi yang terbentuk bisa berjalan profesional dan berkelanjutan,” pungkas Andra. ***


















