BANTENRAYA.COM — Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah menantang generasi muda untuk tampil sebagai pelaku utama dalam menciptakan inovasi di era digital.
Menurut Dimyati, anak muda tidak boleh hanya jadi pengguna teknologi, tapi harus berani menjadi pencipta perubahan.
Hal itu disampaikan Dimyati saat menjadi pembicara dalam Seminar Ekonomi Kreatif bertajuk Sinergi Anak Muda Menuju Bisnis Berkelanjutan di Era Digitalisasi Menuju Indonesia Emas.
Baca Juga: Rumah Kemasan Jadi Sarang Burung, DPRD Kabupaten Pandeglang Kirim Pesan Khusus ke Satgas PAD
Kegiatan itu digelar di Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang, Rabu 16 Juli 2025 lalu.
“Anak muda bukan cuma pengguna digital, tapi pencipta masa depan. Mereka harus berani berinovasi dan menjadi penggerak perubahan,” kata Dimyati.
Di hadapan para mahasiswa, Dimyati yang mengaku sebagai alumni kampus tersebut juga mengungkapkan peluang untuk sukses di era digital terbuka lebar, asalkan generasi muda memiliki keberanian untuk mencoba dan kemampuan beradaptasi.
Baca Juga: Rental PS di Kota Serang jadi Trand Bisnis Hiburan yang Jaya Kembali
“Ke depan yang dibutuhkan adalah kolaborasi lintas batas. Anak muda harus siap tukar pengetahuan, merangkul budaya baru, dan terus berinovasi,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa ekonomi kreatif adalah sektor yang sangat menjanjikan, mulai dari kuliner, fashion, hingga industri digital. Kunci utamanya adalah kreativitas dan kemampuan melihat peluang.
Dalam kesempatan tersebut, Dimyati juga membagikan sejumlah tips kepada mahasiswa agar siap bersaing di era global.
Ia menyebut pentingnya mental mandiri, tidak takut gagal, peka terhadap pasar, serta melek teknologi.
“Pemuda harus jadi pemimpin yang adaptif dan solutif. Bisa diterima, bisa menyelesaikan masalah, dan percaya diri secara kolektif,” ucapnya.
Dimyati juga mendorong mahasiswa untuk membangun jaringan, mencari mentor, serta menjunjung tinggi nilai gotong royong.
Baca Juga: Andra Bingung, Dana Bantuan Pusat untuk Gaji PPPK Belum Jelas Karena Bisa Membebani Keuangan Banten
Ia menegaskan, keberhasilan di masa depan tak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tapi juga oleh karakter dan komitmen.
“Saya percaya, lewat anak-anak muda seperti kalian, Indonesia akan bersinar, dan Banten akan semakin maju,” pungkas Dimyati.***