BANTEN RAYA.COM – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah menyebut guru madrasah sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat dalam akhlak dan budi pekerti.
Hal itu ia sampaikan pada saat acara pengukuhan Pengurus Wilayah Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Provinsi Banten 2025–2030 di Gedung Serba Guna DPRD Banten, Selasa, (13/5/2025).
Menurutnya, peran guru madrasah sangat penting dalam menyongsong generasi emas Indonesia 2045.
“Anak-anak di madrasah tak hanya belajar matematika atau sains, tapi juga diajarkan akhlak mulia, etika, dan sopan santun. Itu semua modal utama yang harus dimiliki generasi penerus bangsa,” kata Dimyati.
Ia menilai, pendidikan karakter yang kuat adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang unggul, tidak hanya untuk provinsi Banten tetapi juga untuk masa depan bangsa.
Dimyati menegaskan bahwa, Pemprov Banten mendukung penuh program-program yang dijalankan oleh PGM. Bentuk dukungan itu juga diwujudkan melalui pemberian bantuan operasional sebesar Rp10 juta untuk organisasi PGM.
Baca Juga: Kaum Disabilitas Belum Dapat Perhatian Serius Pemerintah Cilegon
Sebagai tokoh yang tumbuh di lingkungan madrasah, Dimyati mengaku merasakan sendiri dampak positif dari pendidikan madrasah dalam membentuk cara berpikir dan perilaku. Ia juga menyebut, akan terus membuka ruang kolaborasi antara PGM dengan instansi pemerintah daerah.
“Pemprov Banten siap berkolaborasi dengan PGM demi tercapainya pendidikan yang adil, merata, dan membentuk masyarakat yang berakhlak,” ujarnya.
Dimyati mengatakan, pihaknya juga mendorong agar madrasah bisa ikut serta dalam Program Sekolah Gratis yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah daerah. Ia meminta agar Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten untuk berkoordinasi memastikan partisipasi madrasah dalam program tersebut.
“Jangan sampai madrasah tertinggal. Saya minta nanti Pak Kanwil Kemenag duduk bersama dengan Dindikbud agar madrasah bisa ikut dalam program Sekolah Gratis,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGM Provinsi Banten, Masyhudi, menyambut baik komitmen pemerintah terhadap penguatan peran guru madrasah. Menurutnya, langkah ini memberi harapan baru bagi peningkatan kualitas pendidikan berbasis nilai dan karakter di Banten.
“Kami mengapresiasi kepedulian Pemprov Banten. Kami juga sudah menyampaikan beberapa aspirasi, dan Pak Wagub menyambutnya dengan sangat terbuka,” ujar Masyhudi.
Baca Juga: Nasib Pedagang Kue Pancong di Tengah Tingginya Harga Kelapa, Omzet Terjun Bebas
Ia menambahkan bahwa, PGM mendorong adanya dukungan lebih lanjut, termasuk dalam bentuk hibah dan fasilitas infrastruktur, agar madrasah bisa semakin berkembang dan memberikan dampak luas.
“Yang terpenting, kami berharap guru dan siswa madrasah diberikan perhatian yang sama seperti sekolah umum. Karena di situlah masa depan generasi berakhlak dibentuk,” pungkasnya. (***)


















