BANTENRAYA.COM – Ratusan kios di Pasar Badak Pandeglang tutup dan kondisinya kini sudah seperti terbengkalai.
Tutupnya ratusan kios di Pasar Badak Pandeglang tersebut diinformasikan melalui unggahan Instagram @bantenraya pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kios-kios yang banyak tutup tersebut terletak di lantai 2, kondisinya kini gelap dan seperti terbengkalai.
Baca Juga: Pencanangan HUT 498 Jakarta di Blok M dari 23-25 Mei 2025, Global dan Berbudaya
Menurut informasi dari pedagang setempat yang masih berjualan, kondisi tersebut bermula sejak adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu.
Sepinya pasar dipengaruhi juga karena gempuran belanja online melalui aplikasi atau media sosial.
View this post on Instagram
Unggahan tersebut viral dan mendapat banyak komentar yang beragam dari warganet.
Baca Juga: Aksi Lanjutan DPC GMNI Serang: Soroti Rekrutmen dan Pengadaan Mamin
Beberapa menyarankan agar pemilik kios juga beralih berjualan melalui online, sehingga tetap memiliki penghasilan.
Sejumlah warganet juga mewajarkan hal tersebut karena belanja online harganya bisa lebih murah, bahkan diantar langsung ke rumah.
Sisanya menyarankan untuk merevitalisasi Pasar Badak Pandeglang agar dijadikan pusat berjualan online melalui live streaming di TikTok, Shopee, maupun Facebook.
Pada zamannya, Pasar Badak memang sudah menjadi pusat perbelanjaan warga Kabupaten Pandeglang.
Pasar Badak Pandeglang menyediakan pakaian sekolah, pria, wanita, dan anak-anak.
Pusat elektronik juga tersedia di sana. Kuliner-kuliner juga tidak kalah banyak, mulai dari bakso hingga es cendol.
Tersedia juga area berjualan untuk sayur-sayuran, bumbu, daging ayam, dan juga sapi.
Namun apa daya, kini mulai sepi, ratusan kios di lantai 2 sudah tutup. Pemerintah setempat perlu memperhatikan hal tersebut agar Pasar Badak Pandeglang kembali hidup. ***