BANTENRAYA.COM – Sekda Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta menegaskan, Pemkab Pandeglang hanya berharap realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2025 ini tercapai 60 persen.
Sebelumnya diketahui Pemkab Pandeglang sendiri menargetkan PAD di tahun anggaran 2025 sekitar Rp384 Miliar.
Fahmi menilai perolehan 60 persen dari target PAD pemkab Pandegkang yang ditetapkan terbilang sangat bagus dan optimal.
Baca Juga: Teluk Labuan Kembali Dipenuhi Sampah, Gubernur Banten Temukan Fakta Baru: Rupanya Itu…….
Ia juga mengaku bahwa dengan kondisi saat ini pihaknya enggak muluk-muluk terkait penentuan target.
“Tanggal 16 Mei kemarin, kita minta data potensi masing-masing kecamatan. Kita harus punya, agar persoalan di kecamatan bisa kita selesaikan,” tuturnya.
“Dan saya berpikir masa sih tidak bisa memperbaiki, saya tidak muluk-muluk, bisa 60 persen sudah bagus,” kata Fahmi, Kamis, 22 Mei 2025.
Baca Juga: Polresta Tangerang Gandeng LKS Tripartit Bahas Isu Terkini Ketenagakerjaan
Diketahui saat ini, Pemkab Pandeglang sendiri telah membentuk satgas optimalisasi PAD dan perizinan.
Saat ini, satgas tersebut telah melakukan penyisiran potensi PAD pada 35 kecamatan di Pandeglang sejak 16 Mei 2025 kemarin.
Fahmi mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini menemukan banyak persoalan di lapangan, seperti yang terjadi pada Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang lebih diketahui oleh pihak kecamatan.
Oleh karena itu, pihaknya turut melibatkan camat dalam pengoptimalan potensi PAD tersebut.
Baca Juga: Hitung Mundur Hari Raya Idul Adha 2025, Berapa Hari Lagi Lebaran Kurban?
“Kita ingin potensi PAD agar berjalan optimal, kita libatkan camat sebagai anggota Satgas, karena yang tahu potensi camat itu sendiri,” paparnya.
Fahmi sendiri menegaskan bahwa satgas tersebut harus segera memberikan progres pasca ditetapkan.
Ia juga mengungkapkan bahwa rupanya, Pemkab Pandeglang tidak pernah berhasil mencapai target PAD yang ditetapkan selama 6 tahun.
Baca Juga: Buntut Beri Ucapan Selamat Pada Anak Bupati Bandung, Dinkes Kabupaten Bandung Tutup Kolom Komentar
“PAD ini tidak tidak tercapai ini menjadi atensi Ibu Bupati, sehingga Ibu Bupati memerintahkan untuk segera membentuk Satgas, kita harus ada perbaikan,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menegaskan, ia sudah memerintahkan Satgas untuk menginventarisir potensi PAD di semua kecamatan.
“Saat ini tengah dilakukan inventarisir, yang kita dapatkan sekarang ini baru nomor objek pajak dan wajib pajak,” tegasnya. ***