BANTENRAYA.COM – Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Seran menyoroti masalah pengangguran saat melakukan aksi unjuk rasa pada Hari Jadi ke-499 Kabupaten Serang, Rabu 8 Oktober 2025.
Menanggapi aksi mahasiswa tersebut, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Serang Ahmad Muhibbin meminta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrai (Disnakertras) agar lebih serius dalam menangai penangguran.
“Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten serang menurut data BPS ditahun 2025 ini adalah 9,18 perseb, seharusnya data ini direspon oleh dinas tenaga kerja dengan cara membuat data pembanding,” ujarnya, Kamis 9 Oktober 2025.
Disankertrans perlu mendata warga yang mau bekerja di sektor formal seperti di industri, perkantoran, ritel dan sebagainya serta sektor informal seperti nelayan, bertani, UMKM dan yang lainnya untuk mengetahui data pengangguran.
BACA JUGA : Banyak Tunda Kerja Karena Kuliah, Jadi Penyebab Angka Pengangguran Cilegon Turun
“Dengan data pembanding itu kita tahu secara detil angka pengangguran itu berdasarkan cluster, mana orang yang mau kerja di sektor formal dan informal berapa jumlahnya,” katanya.
Selain itu, anggota Komisi IV ini menjelaskan, melalui data hasil survei yang melibatkan pemerintah desa dan kelompok masyarakat, maka penangan pengangguran menjadi tepat.
“Misalkan di sektor nelayan dan pertanian, bagaiman kita bisa meningkatkan produktivitas nelayan dan petani sehingga pertanian dan nelayan juga menjadi orientasi para generasi muda sebagai profesi dan mata pencaharian,” tuturnya.
Kemudian Disnakertrans bersama OPD terkait bisa mendorong dan menumbuhkan kreatifitas warga agar bisa menghidupkan UMKM.
Kaitan sektor formal seperti industri perkantoran, ritel dan yang lainnya, DPRD bersama bupati (Ratu Rachmatuzakiyah-red) akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pengusaha.
“Ini tujuannya agar bisa maksimal dalam menyerap tenaga kerja warga yang berdomisili di Kabupaten Serang,” paparnya.
BACA JUGA : Kabupaten Serang Diduga Buang Sampah ke Cimarga, Pemkab Lebak Ngaku Tidak Tahu
Sedangkan terkait dengan aksi yang dilakukan masyarakat, Muhibbin mengatakan, hakikat dari aksi yakni menyampaikan aspirasi agar didengan oleh para pemangku kebijakan.
“Komitmen kami DPRD dan Ibu bupati selalu siap mendengar atas segala masukan konstruktif demi kebaikan kabupaten serang. Kami siap selalu mendengar apapun aspirasi sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Serang,” katanya.
Ia mengapresiasi seluruh masukan yang disampaikan masyarakat, hanya saja perlu diingat bahwa setiap aksi tidak boleh disertai dengan perusakan-perusakan fasilitas.
“Bupati selalu merespon apa yang menjadi masukan-masukan dari masyarakat untuk perbaikan Kabupaten Serang. Perlu dipahami bahwa persoalan yang ada di kabupaten serang ini kompleks dan multidimensional,” ucapnya.
Anggota DPRD dari Dapil Serang 1 ini juga memastikan, DPRD akan mendukung setiap kebijakan dan kinerja bupati dan wakil bupati menangani semua persoalan yang ada di Kabupaten Serang secara bertahap.
BACA JUGA : Demo Warnai HUT ke-499 Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Langsung Berdialog dengan Mahasiswa
“Pada hakikatnya bahwa kepemimpinan yang terbaik adalah kepemimpinan yang selalu siap mendengar atas harapan dan masukan konstruktif dari masyarakatnya,” ujarnya.(***)