BANTENRAYA.COM – Harga cabai, dan wortel di pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang mengalami kenaikan. Melonjaknya harga kedua komoditas sayuran terjadi menjelang puasa Ramadhan.
“Harga sayuran yang lagi naik, yakni cabai keriting dari harga Rp 50 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp 65 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 80, dan wortel dari harga Rp 10 ribu per kilogram, sekarang naik jadi Rp 20 ribu per kilogram,” kata Jakiah, salah seorang penjual sayuran di Pasar Badak, Senin 10 Februari 2024.
Jakiah mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan terjadi karena pasokan dari petani berkurang, sehingga menyebabkan harga mengalami kenaikan. “Naiknya baru satu mingguan. Stok cabai sama wortel mah masih ada, banyak,” ujarnya.
Haji Uci penjual sayuran lainnya menuturkan, harga kedua sayuran tersebut naik karena pasokan dari para petani berkurang. Ditambah kebutuhan pembeli terhadap dua komoditas sayuran meningkat. “Stok cabai sama wortel ada, tapi tidak banyak. Kenapa harganya naik, mungkin banyak yang beli, banyak hajatan, sama mau puasa,” tuturnya.
Kata dia, kenaikan harga tersebut terjadi di tingkat distributor sayuran. Sebab, kedua harga tersebut dari petaninya sudah naik. “Saya kan dikirim sama agen sayuran. Katanya, harga dari petaninya lagi naik,” katanya.
Baca Juga: Pemprov Banten akan Kehilangan Rp1,72 Triliun Akibat Efisiensi Arahan Presiden Prabowo
Kepala UPT Pasar Badak Diskoperindag UMKM Kabupaten Pandeglang, Asep Dede M Akip membenarkan, berdasarkan hasil monitoring petugas, harga cabai rawit merah, dan wortel mengalami kenaikan. Hal itu terjadi karena stok kebutuhan kedua komoditas semakin menipis. “Hasil cek lapangan, yang naik hanya harga cabai sama wortel. Stok untuk puasa ada, tapi berkurang karena cuaca lagi musim hujan, banyak cabai dan wortel yang gagal panen,” terangnya.
Dia memastikan, kenaikan harga kedua sayuran tersebut akan kembali stabil. Diimbau kepada pedagang tidak menaikan harga secara sepihak. “Untuk stok aman, mudah-mudahan harganya kembali stabil. Kami imbau kepada para pedang tidak melakukan penimbunan dan menjual cabai dan wortel dengan harga yang wajar, dan bisa dijangkau oleh masyarakat,” pesannya. (***)