BANTENRAYA.COM – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cijakan 3, tepatnya di Kampung Bangkalok, Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang batal direlokasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Padahal sebelumnya SDN Cijakan 3 masuk usulan untuk direlokasi karena terlintasi proyek jalan tol Serpan atau Serang-Panimbang seksi tiga Cileles-Panimbang.
Kepala Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Pandeglang, Wawan Munawar mengatakan, ada empat bangunan SD yang awalnya akan direlokasi karena terlintasi proyek tol Cileles-Panimbang.
Baca Juga: Peringati Isra Miraj, MDTA Al-Fatih Pandeglang Gelar Lomba Adzan hingga Cerdas Cermat
Namun satu sekolah dibatalkan untuk direlokasi karena tidak terdampak proyek tol.
“Awalnya memang ada empat bangunan SD yang akan direlokasi, tetapi pihak pelaksana jalan tol memberikan informasi kalau SDN Cijakan 3 tidak masuk data sekolah kena gusuran, sehingga tidak masuk dalam data sekolah direlokasi,” kata Wawan, Minggu 19 Januari 2025.
Batalnya SDN Cijakan 3 direlokasi, kata Wawan, setelah dilakukan pengukuran ulang oleh pihak pelaksana proyek tidak terdampak. Jadi keberadaan sekolah masih dalam zona aman.
Baca Juga: Masa Reses DPR RI Dimulai 20 Januari 2025, Ini Arti dan Tujuannya
“Jadi untuk SDN Cijakan 3 tidak direlokasi. Namun akan direhab pemda di tahun 2025,” ujarnya.
Wawan menjelaskan, untuk tiga bangunan SD yang akan direlokasi, yakni SDN Pasirkadu 1, Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, SDN Cijakan 2, Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, dan SDN Pasirsedang 2, Desa Pasirsedang, Kecamatan Picung. Ketiganya terdampak proyek tol karena lahannya digunakan untuk perlintasan jalan tol.
“Untuk SDN Pasirkadu 1 akan direlokasi tahun ini dan ruang kelas baru SDN Pasirkadu 1 sudah selesai oleh PT WIKA Serang-Panimbang. Sedangkan untuk SDN Pasirsedang 2, masih dalam proses penyediaan lahan oleh BPN, dan SDN Cijakan 2 sedang menunggu hasil pengukuran BPN,” jelasnya.
Baca Juga: Faktor Penyebab Pengembangan Dua Desa Wisata Mangkrak di Kabupaten Serang
Kepala Badan Perencanaan, dan Pembangunan Daerah Pandeglang, Sutoto mengatakan, jika pembangunan jalan tol Serpan seksi tiga Cileles-Panimbang dalam tahap proses pembangunan.
Jalur Cileles-Panimbang mencapai sepanjang 33 Kilometer (Km) yang terbagi menjadi dua sub seksi, yaitu Seksi 3A Cileles-Bojong sepanjang 17,46 km, dan Seksi 3B Bojong-Panimbang sepanjang 15,54 km.
Dengan harapan pada tahun 2025-2026 proyek tol itu bisa segera dioperasikan. “Sedang proses konstruksi dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2025,” katanya. ***
















