BANTENRAYA.COM – Hamil ternyata bukan halangan bagi seorang atlet Kontingen Jawa Tengah untuk meraih medali di PON XX Papua.
Adalah Nadia Haq Umami Nur Cahyani atlet Jawa Tengah itu yang tetap memutuskan berangkat ke arena PON meski dalam keadaan hamil.
Aksi Nadia di arena PON sangat memukau. Berbadan dua tidak membuatnya kagok saat melakukan bantingan terhadap lawan tandingnya.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Curhat ke Nagita Soal Sikap Atta Halilintar yang Sebenarnya
Hasilnya, Nadia sukses mendapatkan medali perunggu. Meski bukan medali emas, medali bagi Nadia ini sangat bernilai.
Dalam akun Instagram nadiahaqumaminurcahyani, ibu muda ini menulis. “Alhamdulillah medali buat calon debay. Oktoberkah? jangan lupa selalu bersyukur,” tulisnya pada Selasa 12 Oktober 2021.
Dalam postingan ini, Nadia berpose dengan medali perunggu dan sertifikat pemenang di halaman GOR Toware Papua.
Suami Nadia, di balik akun muh_arul pun turut berkomentar, di unggahan Nadia.“Bismillah. Bapaknya akademisi silat, Ibunya praktisi Silat @nadiahaqumaminurcahyani,” katanya, dikutip bantenraya.com dar Pikiran-rakyat.com.
“Terima kasih nak sudah ikut berjuang,” kata Nadia dalam unggahan lain.
Ia menyebut, bahwa bulan ini, selain dapat mempersembahkan medali bagi Jawa Tengah, Nadia pun mendapatkan kebahagiaan ganda.
Profil Nadia Haq Umami Nur Cahyani
Nadia Haq Umami Nur Cahyani, sempat duduk di bangku mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) untuk menekuni pencak silat.
Mahasiswi angkatan 2016 ini mengaku bahwa ia mengenal pencak silat sejak masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar.
Hal ini berawal dari seringnya melihat sang ayah, atlet Pencak Silat nasional, yang berlatih pencak silat di rumah.Nadia tak pernah sepi dari gelar juara baik nasional maupun internasional sejak berkecimpung di dunia pencak silat, demikian Pikiran-rakyat.com kutip dari laman resmi UNS.
Baca Juga: Hamil saat Pandemi, dr. Zaidul Akbar Sarankan Perbanyak Ngaji dan Makan Tiga Makanan Ini
Sebut saja di Pekan Olaharaga Nasional (PON) 2016 ia mendapatkan medali perunggu, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2017 mendapatkan medali emas untuk nomor Fighter dan perunggu untuk seni tunggal, ASEAN School Games 2013 di Vietnam mendapatkan juara 2, Kejuaraan Silat Antar Bangsa Feskom 2017 (Malaysia) mendapatkan juara 1, dan Juara UNJ Open 2018.***



















