BANTEN RAYA – Persita berada di zona degradasi lagi setelah menelan kekalahan atas tamunya Borneo FC saat berlaga di Stadion Indomilk Arena, AKhir pekan lalu. Gol tunggal Borneo dicetak oleh Felipe Cadenazzi pada menit ke-50 menjadi pembeda dalam laga ini.
Kekalahan ini membawa Persita ada di posisi ke-16 klasemen dengan 28 poin atau tertinggal dua poin dari Arema FC yang ada di batas aman. Pada laga selanjutnya, Persita akan menghadapi tuan rumah Madura United pada 6 Maret 2024 mendatang.
Sementara itu kemenangan ini membuat posisi Borneo FC makin kokoh di klasemen sementara dengan torehan 63 poin hasil 19 kali menang, 6 kali seri dan 2 kali kalah.
Kekalahan ini juga membuat kualitas pelatih Divaldo Alves diragukan. Bahkan bisa jadi jika Persita terus mengalami hasil negative, kursi pelatih yang kini diduduki akan menjadi panas.
Usai laga dia mengatakan ia meminta maaf karena timnya kalah saat menghadapi Borneo FC di kandang. Kekalahan ini tetunya tidak diinginkan mengingat Persita saat ini berjuang keras untuk bisa di jalur aman degradasi.
“Kami sudah berusaha maksimal namun kami kalah dipertandingan ini. Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk laga ke depnnya agar kami bisa bangkit,” jelasnya.
Saat laga melawan Borneo ia menilaipemain mereka bisa menjalankan laga dengan bagus. Bahkan satu peluang yang mereka dapatkan berhasil dikonversi menjadi gol kemenangan untuk timnya.
“Saya mohon maaf kepada para suporter dengan kekalahan ini. Kami ingin 3 poin tapi hasil berkata lain. Kami tidak boleh larut dan akan mempersiapkan laga selanjutnya untuk keluar dari zona degrdasi,” jelasnya.
Ia akan berlatih lagi agar pemain semakin kompak sehingga performa mereka semakin bagus. Ia mengatakan di laga selanjutnya semua harus bekerja keras agar bisa meraih 3 poin sehingga Persita bisa naik di zona aman degradasi.
“Perjuangan kami belum usai. Kami masih memiliki laga tersisa. Kami tidak mau degradasi dan harus berjuang keras agar bisa naik di zona aman,” tutup Divaldo.
Baca Juga: Pasutri di Desa Pagelaran, Kabupaten Lebak yang Peras Tambak Udang Bakal Segera Diadili
Sedangkan satu pemaian yakni Jack Brown yang mewakili rekan-rekqannya kecewa dengan hasil ini. Ia tidak ingin terus kalah sebab ini mempengaruhi mental pemain.
“Saya minta maaf kepada seluruh pendukung Persita. Kami tidak mau membuang-buang poinlagi karena Liga 1 semakin mendekati selesai. Jadi setiap laga yang kami jalani krusial,” tegas dia. (***)