BANTENRAYA.COM – Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang selama puasa Ramadhan mengalami kenaikan. Dari sebelumnya harga telur dibandrol Rp 26 ribu per kilogram. Kini naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
“Ya, harga telur di sini (Pasar Menes) lagi naik. Kenaikannya sih cuman Rp 2 ribu rupiah, tidak besar, tapi kan ada kenaikan,” kata Tuti, pengunjung Pasar Menes, Selasa 28 Maret 2023.
Dikatakan Tuti, tidak mengetahui kenaikan harga telur. Namun saat memasuki puasa Ramadhan, harga telur sudah naik. “Tidak tahu naiknya kenapa. Mungkin lagi puasa harga telur naik,” ujarnya.
BacaJuga
Amah Sanimah pengunjung Pasar Badak menuturkan, harga telur ayam mengalami kenaikan. Dimana sebelumnya harga telur dijual Rp 26 ribu per kilogram, menjadi Rp 29 ribu per kilogram. “Kemarin-kemarin saya beli telur ke pasar, kalau tidak salah Rp 29 ribu satu kilogram,” tuturnya.
Baca Juga: Nekat Buka Siang Hari, Rumah Makan di Pandeglang Bakal Disegel
Diakuinya, kenaikan harga telur ayam memberatkan masyarakat. “Ya, berat kalau harganya terus naik. Saya terpaksa mengurangi kebutuhan telur, yang biasa beli satu kilogram, cuman beli setengah kilogram,” keluhnya.
Seorang petugas UPT Pasar Badak Pandeglang, Nunu membenarkan, jika harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan dengan harga jual Rp 29 ribu per kilogram. Hal itu disebabkan karena meningkatkan permintaan masyarakat terhadap telur ayam selama Ramadhan. “Hasil pemantauan secara rutin memang harga telur ayam lagi naik, tapi naiknya tidak terlalu siginifikan,” katanya. ***
