BANTEN RAYA.COM – Tiket semifinal Liga 3 Banten diraih oleh Persikota dan Adhyaksa Farmel. Kedua tim ini berhak melaju ke semifinal setelah di babak 8 besar yang dihelat di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon menang atas lawannya.
Dalam laga pertama Persikota berhasil menang atas Raga Negeri dengan skor 6-1. Sementara tim bertabur bintang Adhyaksa Farmel mampu mengalahkan Persipan Pandeglang dengan skor tipis 1-0.
Ditemui usai pertandingan pelatih Persikota Albert Rudiana bersyukur timnya mampu tampil bagus dan berhasil menang untuk menyegel tiket babak semifinal Liga 3 Banten. Kata dia, kemenangan ini tidak mudah dan menguras stamina pemain lantaran bermain siang pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Resmi Tutup Total, JD.ID Lakukan Tren PHK Massal
“Cuaca Cilegon kebetulan panas. Ini menyebabkan pemain kami kepanasan sehingga menguras stamina saat berlaga melawan Raga Negeri,” ujarnya.
Ia mengatakan, keberhasilan mengontrol pertandingan di babak 8 besar ini menjadi kunci timnya bisa meraih kemenangan telak 6-1. Selain itu ia memuji pemain yang tampil maksimal saat laga berlangsung.
“Kami akan tingkatkan permainan agar di babak semifinal bisa bermain bagus dan meraih tiket menuju final sekaligus memastikan bisa lolos putaran nasional,” tegas Albert.
Terkait lawan Adhyaksa Farmel yang akan dihadapi timnya, Albert mengatakan secara kualitas materi pemain Farmel bagus. Namun ia mengaku tidak gentar karena masih ada 90 menit di lapangan.
“Kami akan mengamati mereka dan akan mempersiapkan strategi khusus untuk meredam kecepatan dan kemampuan individu para pemain Farmel di laga semifinal,” tutupnya.
Berita dari kubu Adhyaksa Farmel pelatih Imam Riyadi bersama asisten pelatih Deni Andris puas timnya mampu mengalahkan Persipan Pandeglang walaupun dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Sehabudin di babak pertama.
“Pertandingan ini berat sebab lawan bertahan total melawan kami. Kami juga sempat kesulitan membongkar pertahanan mereka saat laga berlangsung,” kata Deni.
Ia menambahkan, dalam laga ini timnya masih dibayang-bayangi kelelahan sebab akhir pekan lalu masih menjalani penyisihan Grup A. Istirahat yang hanya satu hari ini membuat pemain kelelahan sehingga tidak bisa maksimal bermain saat babak 8 besar.
“Terus terang kelelahan yang menjadi faktor kurang maksimal. Untuk laga semifinal yang berselang 1 pekan sebelum berlaga sangat menguntungkan kami sebab kami bisa memaksimalkan istirahat sehingga pemain bisa bugar kembali,” tutupnya. (***)