BANTENRAYA.COM – Kebijakan pengurangan karyawan belakangan sedang marak terjadi, salah satunya pada PT Nikomas Gemilang di Kabupaten Serang, Banten.
PT Nikomas Gemilang menawarkan pengunduran diri terhadap 1.600 karyawan sebagai lantaran kondisi perusahaan yang semakin sulit akibat dampak berantai konflik Ukraina-Rusia.
Konflik tersebut membuat pesanan sepatu untuk dipasarkan secara global yang diproduksi PT Nikomas Gemilang mengalami penurunan drastis.
Baca Juga: Gong Xi Fa Cai, Perayaan Imlek Ternyata Dirayakan Hingga 15 Hari Sampai Cap Go Meh
Bagi Anda mantan karyawan atau berada di posisi yang sama mungkin akan merasakan kebingungan.
Agar tak terjebak dan pesangon yang diberikan perusahaan habis tak karuan maka ada baiknya untuk mulai merencanakan atau menyusun anggaran keuangan.
Hal itu perlu dilakukan agar apa yang Anda lakukan ke depannya bisa tetap mendapatkan pemasukan atau bertahan sebelum mendapatkan pekerjaan baru.
Dikutip Bantenraya.com dari Ramsey Solution, berikut adalah 5 tips mengatur anggaran keuangan jika terpaksa harus berhenti bekerja.
1. Utamakan Pengeluaran Prioritas
Dengan berhenti bekerja maka Anda otomatis tak lagi mendapatkan pemasukan rutin seperti sebelumnya.
Oleh karena itu, mulai atur dan utamakan pengeluaran hanya untuk uruan primer seperti transportasi, pangan, tempat tinggal dan utilitas.
Baca Juga: PKS Banten Memanas, Pecat Mantan Ketua DPW PKS dari Keanggotaan dan Posisi Anggota DPRD
Singkirkan dulu pengeluaran untuk keperluan sekunder agar Anda masih bisa membiayai keluarga selama mencari sumber penghasilan yang baru.
2. Kurangi Pengeluaran yang Tak Penting
Cobalah untuk mengatur ulang daftar pengeluaran bulanan karena kini Anda tak lagi memiliki sumber pemasukan untuk memenuhi kebiasaan sebelumnya.
Pangkas pengeluaran yang tidak terlalu urgen sepetri misalnya layanan streaming atau TV kabel.
Kemudian juga coba tinjau ulang pengeluaran untuk makanan dengan mengarahan apa yang dibutuhkan dan bukan yang diinginkan.
3. Cari Pemasukan Tambahan
Untuk mencari pekerjaan baru pastinya membutuhkan waktu dan untuk mengisi rekening, Anda bisa mencari pemasukan dari kerjaan yang bersifat part time.
Sambil menunggu panggilan dari perusahaan yang dilamar, tidak ada salahnya mengambil kegiatan yang biasa menghasilkan uang walau belum sesuai ekspektasi.
Dengan cara tersebut setidaknya Anda masih dapat sumber pemasukan dan menjamin kebutuhan dapur tetap terjaga.
Baca Juga: Hilang 5 Bulan, Dipecat dari PO Haryanto, Rian Mahendra Muncul Lagi dengan Pekerjaan Baru
4. Coba Berwirausaha
Banting setir menjadi wirausahawan juga bisa menjadi pilihan saat kamu sudah berhenti bekerja karena keadaan terpaksa.
Anda bisa menggunakan uang pesangon yang didapatkan dari perusahaan tempat bekerja dulu sebagai modal.
Namun tentu, pilihan ini harus dipikirkan secara masak-masak dan disesuaikan dengan kemampuan dan jaringan yang dimiliki. Konsultasi dengan konsuktan bisa jadi pilihan bijak.
Baca Juga: Rumah Tangga Rian Mahendra Digosipkan Tidak Baik-baik Saja, Jawaban Sang Istri Sangat Menohok
5. Gunakan Uang Tabungan
Opsi terakhir yang bisa diambil adalah dengan menggunakan uang tbungan atau dana darurat.
Sebab tujuan memiliki dana cadangan ini adalah untuk menunjang biaya hidup saat menghadapi kondisi tak terduga.
Namun sebelum menggunakan dana darurat, pastikan kamu terlebih dahulu memangkas pengeluaran yang tidak dibutuhkan dan catat setiap pengeluaran agar bisa lebih efektif. ***