BANTENRAYA.COM – Gunung Semeru mengeluarkan Awan Panas Guguruan (APG) hingga 11 kilometer, Minggu 4 Desember 2022. Akibatnya puluhan warga sekitar yang terdampak mulai mengungsi.
Dalam akun facebook milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikatakan jika awan panas masih terus terjadi di Gunung Semeru.
“Awan Panas Guguruan Gunung Semeru masih berlangsung. Jarak APG terpantau hingga 11 km,” katanya dikutip Bantenraya.com.
Akibat awan panas itu, puluhan warga Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai mengungsi, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Gunung Semeru Muntahkan Kepulan Awan Panas Guguran, Begini Penampakannya
“Sejauh ini sudah ada 93 warga yang mengungsi di Balai Desa Sumberurip,” jelasnya.
Atas peristiwa itu, BNPB akan terus berkoordinasi dengan tim BPBD di lapangan dalam melakukan kaji cepat, monitoring dan evakuasi warga.
“Untuk meminimalisir dampak erupsi,” tandasnya.
Sebelumnya, tingkat aktivitas Gunungapi Semeru pada Minggu 4 Desember 2022, masuk dalam Level III (Siaga).
Baca Juga: Dibalik Harga Fantastis, Motor Kang Mus Preman Pensiun 7 Ternyata Memiliki Kelebihan Ini
Dalam rilis resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), menerangkan erkembangan terakhir aktivitas Gunungapi Semeru hingga pukul 06.00 WIB.
Telah terjadi erupsi yang disertai Awan Panas Guguran (APG) pada tanggal 04 Desember 2022 pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1500 meter di atas puncak.
Dijelaskan jika sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak Kawah Jonggring Seloko.
Baca Juga: Liburan Nataru Bareng Bus Pandawa 87, Tarifnya Mahal gk ya?
Awan Panas Guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan. ***



















