BANTENRAYA.COM – Mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) ditemukan meninggal dunia usai hilang terseret arus pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Adzra Nabila, mahasiswi IPB dinyatakan hilang setelah terperosok ke dalam gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor.
Mahasiswi IPB itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kanal Banjir Barat, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Minggu, 16 Oktober 2022 pagi.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertinggal! Kode Redem ML Mobile Legends Terbaru 17 Oktober 2022, Ada Skin Istimewa
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menegaskan pihaknya menemukan jasad seperti korban yang hilang.
“Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan di tangan kanan korban, diduga kuat bahwa jenazah tersebut adalah korban yang terseret arus banjir kejadian di Tanah Sereal, Bogor,” kata Putra.
Putra menegaskan pihaknya bekerjasama dengan BASARNAS untuk mengevakuasi korban. Keluarga Adzra Nabila telah diinformasikan terkait penemuan ini.
Baca Juga: Cicil Realisasi Janji Politik Jadi Walikota Cilegon, Dua RTP Dibangun
“Pihak keluarga korban telah dihubungi oleh pihak Polsek Tambora bersama Basarnas,” lanjutnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilio Patricio Freitas mengatakan, korban ditemukan pada radius 80 kilometer dari lokasi kejadian.
“Informasi ini diperoleh dari UPK Badan Air DKI Jakarta. Tim SAR gabungan yang sebelumnya telah siaga di Pintu Air Manggarai langsung bergerak ke lokasi temuan korban,” kata Theo, Minggu.
Baca Juga: Usai Laporan Rizky Billar Dicabut, Netizen Sebut Lesti Memiliki Stockholm Syndrome
“Korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM),” tambahnya.
Adzra Nabila meninggalkan rumah pada Selasa 11 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB.
Korban izin untuk berangkat ke kampus dengan menggunakan kemeja hitam bawahan rok hitam dan memakai kerudung coklat.
Baca Juga: Kapan BSU Tahap 6 Cair? Ini Jadwal Pencairan dan Penjelasan Kemnaker
Saat kejadian, korban berusaha menghindari genangan air yang menutupi jalan akibat banjir.
Tanpa disadari, korban lalu terperosok dan terseret arus. Tim SAR gabungan telah berupaya melakukan pencarian korban.
Total, sudah enam hari petugas melakukan pencarian mulai dari menelusuri titik lokasi kejadian hingga memperluas area ke Ciliwung.***



















