BANTENRAYA.COM – Pawai budaya Kota Serang yang dipusatkan di Jalan Veteran, Alun-alun Barat, Kota Serang, Sabtu 20 Agustus 2022, berlangsung meriah.
Pawai budaya Kota Serang ini merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun atau HUT Kota Serang ke-15.
Para peserta pawai budaya diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah atau OPD, kecamatan, satuan pendidikan, unsur Kemenag Kota Serang, dan organisasi lainnya di Kota Serang.
Baca Juga: Cara Daftar Rekrutmen PCPM BI Angkatan 37 Lengkap, Jangan Akses Lewat HP Kalau Tak Ingin Gagal
Para peserta pawai budaya menampilkan baju adat daerah nusantara, kostum budaya sate bandeng, kostum budaya golok, dan kostum burung.
Tak hanya itu, peserta pawai budaya juga menampilkan replika bola bumi, replika Menara Banten, replika golok, pepetan wewe.
Replika paku Banten, replika perahu, replika rumah, replika sate bandeng, replika jagung, dan replika masjid.
Saat pawai budaya, para peserta pun ada yang sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, nyanyian lagu daerah, dan nyanyian khas Aje Kendor, sholawat Nabi Muhammad, tari sedekah bumi, tari-tarian daerah dan atraksi debus.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pawai budaya merupakan rangkaian HUT Kota Serang ke-15.
“Tadi pagi kita saksikan bersama penampilan pawai budaya dari 32 OPD dan enam kecamatan,” ujar Syafrudin.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Todays Webtoon Episode 8 Sub Indo, Ma Eum Kesal Bertemu Seniman Na di Restoran
“Kemudian ditambah 28 SMP, dan ormas, pengusaha bank BJB sudah kita laksanakan menampilkan beberapa budaya,” ucap dia.
Menurut Syafrudin, rangkaian HUT Kota Serang ke-15 tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Dua tahun yang lalu, Pemkot Serang tidak bisa menyelenggarakan HUT Kota Serang dan pawai budaya, karena ada Pandemi Covid-19.
Baca Juga: SIAP-SIAP! KKN di Desa Penari Extended Version Rilis Desember 2022
“Jadi ini suatu kegembiraan buat warga Kota Serang untuk menampilkan budaya dari pelosok se Kota Serang.
Budaya yang sudah mati suri kita tampilkan. Baik yang ditampilkan oleh OPD, sekolah, tumbuh dan timbul kembali,” katanya.
Syafrudin berharap pawai budaya yang ditampilkan menjadi ikon Kota Serang.
Baca Juga: 3 Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Telah Dihapus, Ternyata Mudah!
“Budaya-budaya ini menjadi ikon Kota Serang, dan budaya lokal yang ada di Kota Serang, yang maksudnya pembinaan budaya ini supaya terus dikembangkan, supaya budaya tidak stag,” harap dia.
Pawai budaya Kota Serang dihadiri oleh Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, Forkopimda Kota Serang, dan pejabat eselon II Kota Serang. ***