BANTENRAYA.COM – Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menjadi sorotan publik. Bahkan, Brigadir J sempat mengadukan akan kematiannya.
Baru-baru ini kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak membeberkan pesan terakhir yang disampaikan sang polisi sebelum kematiannya.
Seperti diketahui, Brigadir J sudah bercerita jika dirinya terancam dan ada firasat aka dibunuh.
Kematian Brigadir J hingga kini masih belum seluruhnya terungkap. Cerita kematian Brigadir J masih dalam tahap pemeriksaan kepolisian.
“Klien saya almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mengadu kepada kekasihnya menangis-nangis, meminta perpisahan, meminta maaf, dan mencari pria lain untuk menikahi kekasihnya,” ujarnya. dikutip Bantenraya.com dari program HOTROOM di Instagram @hotmanparisofficial, Jumat 12 Agustus 2022.
“Karena bahwa dia akan dibunuh, dan ada orang yang akan membunuh dia,” imbuhnya.
Baca Juga: Siapa Big Mouse yang Sebenarnya? Ciri-cirinya Sudah ada di Awal Episode Big Mouth
Kamarudin mengatakan, motivasi kematian tersebut karena dendam, dan iri hati kepada almarhum karena almarhum lebih tersayang.
“Kemudian diduga ada perempuan lain diisukan cantik, saya gak tahu siapa,” ujarnya. ***

















