BANTENRAYA.COM – Presiden Indonesia Joko Widodo kembali angkat suara atas kasus penembakan Brigadir J.
Karena sejak awal kasus tersebut muncul di masyarakat, belum ada keterangan pasti dan banyak kejanggalan.
Jokowi minta jangan ada yang ditutup-tutupi, dan ungkap kebenaran apa adanya di kasus tersebut.
Baca Juga: Target Pajak Parkir Kota Serang Rp1,6 Miliar, Realisasi Capaian Belum Sampai Setengahnya
Hal itu disampaikan oleh Joko Widodo dalam unggahan akun Twitter @jokowi pada 9 Agustus 2022.
“Semenjak awal, saya telah meminta aparat terkait untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan anggota Polri Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat tanpa keraguan” tulis Jokowi dalam Thread.
Ungkapan tersebut kesekian kalinya yang keluar dari mulut Jokowi, agar kasus tersebut diusut secara transparan.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan Semakin Dekat, OPD dan Camat di Kabupaten Serang Diimbau Ajak Warga Pasang Bendera
Dalam unggahan tersebut, terdapat juga video Jokowi yang menanggapi pertanyaan wartawan.
Video tersebut direkam saat Joko Widodo kunjungan ke terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah.
Joko Widodo ingin citra Polri tidak kotor ditelinga, mulut, hingga mata masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Biaya Perbaiki JLS Terlampau Besar, Pemkot Cilegon Minta Bantuan Industri Lagi
“Jangan ada yang ditutup-tutupi. Ungkap kebenaran apa adanya” pungkas Joko Widodo dengan tegas.
Demikian informasi mengenai Jokowi kembali angkat suara atas kasus penembakan Brigadir J.***