BANTENRAYA.COM – Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengaku tak dilibatkan dalam pelantikan dan pengukuhan pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon.
Pantauan Bantenraya.com Jumat 5 Agustus 2022 pagi, Wakil Walikota Cilegon tak hadir dalam prosesi pelantikan.
BACAJUGA:
Diketahui, Pemkot Cilegon melakukan mutasi dan rotasi sekitar 120 pejabat eselon III dan IV.
Baca Juga: 15 Anggota Polisi Dimutasi Terkait Kasus Brigadir J, Berikut Nama-Namanya
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, mutasi dan rotasi dilakukan untuk menempatkan pejabat sesuai kemampuannya.
“Kita ingin menempatkan the right man in the right place. Saya terus terang sudah beberapa hari melihat hirstorikalnya mereka,” kata Helldy usai Pelantikan Pejabat, Jumat 5 Agustus 2022.
Helldy juga menyebut jika semua jabatan eselon III sudah terisi.
Baca Juga: Diskon Gila-gilaan hingga 40 Persen! Berikut Katalog Promo JSM Superindo 5 Agustus – 7 Agustus 2022
“PU kita kasih yang insinyur-insinyur semua. Tujuannya untuk mempercepat penyerapan anggaran, Disparbud sudah tidak ada,” ucapnya.
Helldy berpesan kepada pejabat untuk menjalankan amanah sebaik‐baiknya.
“Yang pertama, jabatan itu amanah tolong direalisasikan sesuai visi misi kami dan saya tidak mau nantinya mereka tidak konsen. Karena pangkat dan jabatan di Kota Cilegon ini harus punya sistem yang baik, kenaikan (jabatan) bukan karena kedekatan tapi karena keahlian mereka, mereka harus memaksimalkan kinerja mereka dalam pencaipaian anggaran, pencapaian pendapatan, penyerapan anggaran harus dikejar,” terangnya.
Terpisah, Wakil Walikota Cilegon mengaku tidak dilibatkan dalam mutasi dan rotasi kali ini.
“Tidak dilibatkan tidak diajak ngobrol (mutasi dan rotasi),” kata Sanuji usai mengisi khutbah Jumat di Masjid Nurul Iman Pemkot Cilegon.
Meski demikian Sanuji mengaku masih sejalan dengan Walikota Cilegon sampai 2024. “Sampai 2024 masih (sejalan), tapi gak tau setelah itu,” ucapnya.
Sanuji sendiri mengaku menerima undangan acara pelantikan pejabat tersebut dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Cilegon.
“Saya sudah coba telepon Pak Wali tetapi tidak diangkat,” ucapnya. ***
