BANTENRAYA.COM – Adanya perubahan kebijakan di Partai Golkar Provinsi Banten menjelang Pilkada Banten 2024, menuai tanggapan dari elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten.
Partai berlambangkan Banteng moncong putih ini ingin Partai Golkar tetap mengusung Andika Hazrumy maju di Pilkada Banten 2024.
Sebab, elite PDI Perjuangan sudah membangun komunikasi politik dengan Partai Golkar untuk menduetkan Rano Karno dengan Andika Hazrumy.
Baca Juga: Jadwal Pekan Pertama Liga 1, Langsung Disuguhkan Partai Big Match Borneo vs Arema
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Banten Asep Rahmatullah mengatakan, dirinya telah membangun komunikasi politik dengan Partai Golkar dan pihak keluarga Andika Hazrumy, lebih tepatnya dengan Rt Atut Chosiyah (ibu Andika Hazrumy).
Dalam komunikasi itu, lanjut Asep, dirinya ingin menduetkan Rano Karno dengan Andika Hazrumy, untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten di Pilkada Serentak 2024.
“Sekalipun ini adalah statemen pribadi saya sebagai politisi, tapi perlu dicatat saya ini adalah sekretaris PDI Perjuangan Provinsi Banten. Saya perlu sampaikan bahwa komunikasi saya dengan Rano Karno dan dengan keluarga Andika itu sudah terbangun. Jadi statement yang saya sampaikan ini bukan asumsi, opini, atau saya mengarang, tapi ini memang fakta. Kita akan pasangkan Rano Karno sebagai (calon) Gubernur dan Andika sebagai Wakil (Gubernur),” ujar Asep kepada Banten Raya, Selasa (19/7/2022).
Asep berpendapat, Rano Karno dan Andika Hazrumy memiliki kemampuan dan memahami kondisi di Banten, sehingga patut diduetkan menjadi pemimpin di Banten.
“Rano Karno memahami kultur di Banten, dia pernah Wakil Bupati Tangerang, Wakil Gubernur, dan jadi Gubernur. Nah, Andika sendiri punya pengalaman sebagai Wakil Gubernur. Dia anak muda yang punya kecerdasan, anak muda yang humble, dan bisa diterima di semua golongan. Jangan juga diturunkan grade-nya jadi Bupati Serang. Dia ini adalah pemimpin masa depan, jangan hanya karena faktor kekuasaan, malah diturunkan ke wilayah politik tingkat kabupaten,” jelas Asep.
Asep mengatakan, adanya perubahan rencana Golkar Banten yang ingin memajukan Airin Rachmi Diany (mantan Walikota Tangerang Selatan) sebagai calon Gubernur Banten itu hanya sebatas aspirasi partai, bukan aspirasi rakyat.
“Ya itu sah-sah saja jika ingin mengubah skema, tapi saya perlu menyampaikan dinamika politik yang berkembang bahwa banyak aspirasi masyarakat yang menginginkan Andika maju pada Pilkada Banten 2024. Saya ini menyampaikan aspirasi rakyat. PDI Perjuangan sebagai partai terbuka, mendengar aspirasi rakyat,” ujar mantan Ketua DPRD Provinsi Banten ini.
Asep menyampaikan, selain membangun komunikasi dengan Golkar dan keluarga Andika Hazrumy, dirinya juga sering membangun komunikasi dengan masyarakat Banten, di antaranya dengan organisasi kepemudaan, mahasiswa, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, akademisi, dan tokoh ulama di Banten.
“Saya sampaikan ke kalangan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, sesepuh, tokoh agama, pelajar, akademisi, dan lainnya, saya sampaikan bahwa PDI Perjuangan akan bekerja sama dengan parpol lain, akan mengusung Rano Karno dan Andika. Ketika saya sampaikan itu, relatif tidak ada penolakan, dan menilai ini pasangan yang clear dengan track record masing-masing. Walau pun ini statemen pribadi, tapi saya ini kan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten yang punya tanggung jawab apa yang saya sampaikan ini,” tegasnya.
Asep beralasan, mengapai hal ini baru disampaikannya sekarang, karena hal ini awal dalam rangka menyosialisasikan kader partai yang akan diusung pada Pilkada Banten 2024 nanti.
“Insya Allah saya tidak akan meleset dari apa yang menjadi pemikiran saya. Dulu saya punya pengalaman bagaimana menyatukan Taufik Nuriman dengan Tatu Chasanah di Kabupaten Serang. Tulis besar-besar, bagaimana saya punya sejarah menciptakan pasangan pemimpin di Kabupaten Serang. Dan di tahun 2024, saya ingin naik level bagaimana menyatukan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, targetnya Rano Karno-Andika,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah membenarkan bahwa ada perubahan konstelasi politik di tubuh Golkar.
Tatu yang juga Bupati Serang tak membantah bahwa Golkar sedang mempersiapkan Airin Rachmi Diany, mantan Walikota Tangerang Selatan, untuk terjun di Pilgub Banten 2024.
Bersamaan dengan itu, rencana untuk memasang Andika Hazrumy sebagai calon gubernur berubah dan Andika diposisikan menjadi kandidat calon Bupati Serang.
“Iya betul (Airin Rachmi Diany kandidat Gubernur Banten dan Andika Hazrumy kandidat Bupati Serang-red),” ujar Tatu. **


















