Rabu, 24 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Rabu, 24 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Presidensi G20 Diharap Dapat Menghasilkan Proyek dan Kerja Sama Ekonomi yang Implementatif

Banten Raya Oleh: Banten Raya
28 Juni 2022 | 14:45
Presidensi G20 Diharap Dapat Menghasilkan Proyek dan Kerja Sama Ekonomi yang Implementatif
Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM-Pemerintah Indonesia mendukung percepatan pemulihan ekonomi global dengan mengedepankan isu tersebut sebagai prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia. Berbagai Kementerian/Lembaga dari pusat dan daerah termasuk juga dari pihak swasta terlibat dalam penyelenggaraan berbagai pertemuan Working Groups dan Engagement Groups G20 yang telah berlangsung sejak awal tahun 2022 ini.

Presidensi G20 Indonesia sendiri fokus pada tiga prioritas utama yakni menata kembali arsitektur kesehatan dunia yang lebih inklusif dengan menjamin ketersediaan vaksin yang lebih merata dan sistem kesehatan yang tangguh dan inklusif. Kemudian mendorong transformasi ekonomi berbasis digital untuk mendorong UMKM, dan menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Prioritas selanjutnya yakni mempercepat transisi energi yang lebih ramah lingkungan. Transisi energi bukan hanya harus adil antara kepentingan negara berkembang dan negara maju, tetapi juga harus terjangkau, baik dari sisi teknologi maupun pembiayaannya.

Baca Juga: Pengamat: Airlangga Sebagai Sosok yang Pintar dan Ramah, Tidak Heran KIB Mengusung Sebagai Capres 2024

“Ketiga topik utama tersebut akan menjadi panduan bagi para Pemimpin Negara G20 untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang pro rakyat, konkret, dan dapat diimplementasikan. Di samping itu, Presiden RI Joko Widodo sudah menyampaikan arahan agar Presidensi G20 menghasilkan proyek dan kerja sama ekonomi yang implementatif sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi global,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Live Special TV One yang mengambil tema G20, di Jakarta, Senin (27/06).

Mengenai persoalan transisi energi, Menko Airlangga mengatakan bahwa Presidensi G20 Indonesia salah satunya digunakan untuk mengenalkan skenario Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060. Negara anggota G20 juga harus berfokus pada sumber pendanaan untuk investasi pada transisi energi ke energi terbarukan.

“Ada semacam model yang sedang dibahas dengan ADB dan lembaga keuangan lain yakni model yang akan optimal secara ekonomi untuk mempercepat transisi, terutama energi yang berbasis fosil, khususnya PLTU,” tutur Menko Airlangga.

Baca Juga: Menko Airlangga Berbincang Hangat Seputar Dunia Sepakbola dan Karier Ronaldinho

Dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis energi akibat perang antara Rusia dan Ukraina, setiap negara termasuk di Eropa mengutamakan energy security, karena mereka akan mengalami musim dingin sehingga membutuhkan diversifikasi suplai energi dari Rusia, misalnya dalam bentuk LNG dan batu bara.

“Dalam jangka menengah, energi terbarukan tetap penting. Indonesia tetap mendorongnya dengan berbagai kegiatan. Pemerintah juga akan memberikan insentif seperti insentif fiskal, sehingga proses transisi menuju energi terbarukan akan tercapai dalam waktu tak terlalu lama,” ucap Menko Airlangga.

Di sisi lain, dengan situasi seperti saat ini, dunia membutuhkan sumber pertumbuhan baru, dan salah satu yang paling memungkinkan adalah melalui digitalisasi yang akan makin pesat pasca pandemi Covid-19 ini. Wilayah ASEAN memiliki potensi digitalisasi yang besar dan akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tingkat regional.

Baca Juga: Airlangga: Bengkulu Bukti Kuatnya Koalisi Indonesia Bersatu

Indonesia sendiri mempunyai program inklusi keuangan yang antara lain mencakup digital financing melalui beragam produk fintech, serta program peningkatan skill masyarakat dengan pelatihan online melalui Kartu Prakerja, yang diharapkan bisa direplikasi oleh negara-negara lainnya di masa depan.

Menko Airlangga juga mengatakan hal yang bisa dicontoh negara lain dari Indonesia yakni reformasi struktural dalam peraturan perundang-undangan. Pemerintah bersama DPR telah meluncurkan UU Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2020, sehingga kebijakan dan langkah-langkah yang bersifat luar biasa di bidang keuangan negara bisa dilakukan dengan cepat.

Kemudian, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Menurut World Bank, UU Cipta Kerja merupakan upaya reformasi besar yang menjadikan Indonesia lebih kompetitif, serta dapat meningkatkan kualitas SDM, melanjutkan akselerasi pembangunan infrastruktur fisik dan digital, juga pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF).

Baca Juga: KIB Kepri Tegaskan Siap Menangkan Airlangga

BacaJuga

Confidence Queen Episode 7 dan 8

Oh Na Ra hingga Yu Ra Jadi Cameo di Drakor Confidence Queen Episode 7 dan 8, Intip Karakternya

24 September 2025 | 20:29
saldo DANA

Ambil Saldo DANA Gratis Rp1.000.000 Sekarang! Simak Caranya di Sini

24 September 2025 | 19:56
Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100

Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100, Sang Beauty Influencer Tenteng Tas Seharga Rumah

24 September 2025 | 19:31
Sharp AC Installer Championship

Sharp Gelar Kompetisi AC Installer Championship 2025, Teknisi Asal Serang Masuk Top 20

24 September 2025 | 18:40

Selanjutnya, UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang di dalamnya juga mengandung unsur green economy, antara lain tentang pajak karbon yang akan diterapkan pada pertengahan tahun ini. “Jadi Indonesia punya resiliensi lebih dan fleksibilitas untuk merespon risiko ketidakpastian yang muncul di pasar global,” ucap Menko Airlangga.

Sebagai Presidensi G20 tahun 2022 ini, Indonesia tentunya berusaha menyeimbangkan beragam kepentingan dari seluruh anggota G20, baik negara maju maupun negara berkembang. Hal tersebut berlaku dalam pembahasan banyak agenda Sherpa maupun Finance Track, termasuk isu kesehatan, energi, lingkungan, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

Indonesia juga harus mengedepankan representasi yang setara. Hal ini dilakukan dengan mengundang perwakilan negara berkembang dan negara-negara yang terdampak dari isu global, misalnya negara di kawasan Pasifik sebagai yang paling merasakan dampak dari kenaikan tinggi air laut. Komunikasi rutin yang baik juga sudah dibangun dengan semua Sherpa di G20. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan global terhadap kepemimpinan Indonesia dalam G20.***

Editor: Administrator
Tags: G20

Related Posts

Confidence Queen Episode 7 dan 8
Nasional

Oh Na Ra hingga Yu Ra Jadi Cameo di Drakor Confidence Queen Episode 7 dan 8, Intip Karakternya

24 September 2025 | 20:29
saldo DANA
Nasional

Ambil Saldo DANA Gratis Rp1.000.000 Sekarang! Simak Caranya di Sini

24 September 2025 | 19:56
Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100
Nasional

Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100, Sang Beauty Influencer Tenteng Tas Seharga Rumah

24 September 2025 | 19:31
Sharp AC Installer Championship
Nasional

Sharp Gelar Kompetisi AC Installer Championship 2025, Teknisi Asal Serang Masuk Top 20

24 September 2025 | 18:40
Saldo DANA Gratis
Nasional

Cair-cair! Saldo DANA Gratis Rp470.000 Langsung Masuk Dompet Digital, Buruan Klaim DANA Kaget Ini

24 September 2025 | 18:04
Bon Appetit Your Majesty Episode 11
Nasional

Drakor Bon Appetit Your Majesty Episode 11 Sub Indo: Spoiler Dilengkapi dengan Jadwal Tayang

24 September 2025 | 17:57
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
MBG

Kelola Dapur MBG Secara Mandiri, Al Izzah Klaim Jaga Standar Kualitas Makanan

24 September 2025 | 12:53
Direktur RS MISI Rangkasbitung Toton Moenardi

Manajemen Ungkap RS MISI Rangkasbitung Rugi 1,2 M, Jasa Pelayanan Karyawan Terpaksa Ditahan

24 September 2025 | 13:46
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
Sidak

DPRD Kabupaten Serang Sidak PT Mingyue Green Technology, Diduga Sebarkan Bau Tidak Sedap

23 September 2025 | 17:14
Agus Salam Salim saat mendaftarkan diri sebagai calon Ketua KONI Banten.

Abdul Salam Salim Dikabarkan Mengundurkan Diri Sebagai Calon Ketua KONI Provinsi Banten

24 September 2025 | 11:58
HIMPAS

Pasar Induk Rau Kota Serang Bakal Bongkar, HIMPAS Minta Win Win Solution

23 September 2025 | 15:00
Pemkot minta HIMPAS tenang soal rencana pembongkaran Pasar Induk Rau

Soal Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau, Pemkot Serang Minta HIMPAS Tenang

23 September 2025 | 22:00
usaha biliar

Usaha Biliar Makin Marak, Tangerang Raya Paling Banyak

Confidence Queen Episode 7 dan 8

Oh Na Ra hingga Yu Ra Jadi Cameo di Drakor Confidence Queen Episode 7 dan 8, Intip Karakternya

unit sekolah baru di Banten

6 Unit Sekolah Baru di Banten Ditarget Beroperasi Awal Ajaran Baru

Ombudsman RI

Ombudsman RI Temukan Maladministrasi dalam Kasus Penimbunan Anak Sungai di Tangerang

saldo DANA

Ambil Saldo DANA Gratis Rp1.000.000 Sekarang! Simak Caranya di Sini

kasus pungli PTSL

Pungli Program PTSL, Mantan Pejabat BPN Tangerang dan Mantan Kades Divonis 1,9 Tahun Penjara

Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100

Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100, Sang Beauty Influencer Tenteng Tas Seharga Rumah

usaha biliar

Usaha Biliar Makin Marak, Tangerang Raya Paling Banyak

24 September 2025 | 20:36
Confidence Queen Episode 7 dan 8

Oh Na Ra hingga Yu Ra Jadi Cameo di Drakor Confidence Queen Episode 7 dan 8, Intip Karakternya

24 September 2025 | 20:29
unit sekolah baru di Banten

6 Unit Sekolah Baru di Banten Ditarget Beroperasi Awal Ajaran Baru

24 September 2025 | 20:07
saldo DANA

Ambil Saldo DANA Gratis Rp1.000.000 Sekarang! Simak Caranya di Sini

24 September 2025 | 19:56
Ombudsman RI

Ombudsman RI Temukan Maladministrasi dalam Kasus Penimbunan Anak Sungai di Tangerang

24 September 2025 | 19:53
kasus pungli PTSL

Pungli Program PTSL, Mantan Pejabat BPN Tangerang dan Mantan Kades Divonis 1,9 Tahun Penjara

24 September 2025 | 19:44
Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100

Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100, Sang Beauty Influencer Tenteng Tas Seharga Rumah

24 September 2025 | 19:31

Recent News

usaha biliar

Usaha Biliar Makin Marak, Tangerang Raya Paling Banyak

24 September 2025 | 20:36
Confidence Queen Episode 7 dan 8

Oh Na Ra hingga Yu Ra Jadi Cameo di Drakor Confidence Queen Episode 7 dan 8, Intip Karakternya

24 September 2025 | 20:29
unit sekolah baru di Banten

6 Unit Sekolah Baru di Banten Ditarget Beroperasi Awal Ajaran Baru

24 September 2025 | 20:07
saldo DANA

Ambil Saldo DANA Gratis Rp1.000.000 Sekarang! Simak Caranya di Sini

24 September 2025 | 19:56
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda