BANTENRAYA.COM – Ketua Fraksi Partai Berkarya pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon Buhaiti Romli meminta organisasi perangkat daerah atau OPD serius menyukseskan program kerja Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta.
Di mana, program walikota tersebut telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD 2021-2026.
“Berkaitan dengan rendahnya serapan anggaran yang dilakukan semua OPD di triwulan kedua ini, kami minta OPD serius untuk menerjemahkan program walikota. Semua program harus berjalan, kalau serapan anggaran rendah, artinya ada program yang belum berjalan,” kata Buhaiti kepada awak media, Selasa, 7 Juni 2022.
Baca Juga: Politi Demokrat Minta Pemda Pandeglang Tambah Insentif RT RW
Dikatakan Buhaiti, jika serapan anggaran rendah maka secara otomatis program pemerintah menjadi terhambat. Oleh karena itu, Ia OPD betul-betul menyukseskan program kepala daerah.
“Salah satu visi-misi Pemerintah Kota Cilegon itu adalah mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Tentu Dinas Pendidikan harus bekerja keras untuk mensukseskan itu, sebagai contoh beasiswa full sarjana,” kata Politisi Partai Beringin Karya ini.
Saat ini, kata Buhaiti, Dinas Pendidikan selaku mitra kerja komisi II sudah mulai menyosialisasikan program tersebut, sehingga jangan sampai masyarakat Cilegon sendiri malah tidak mengetahui program yang sangat bermanfaat itu.
“Ini harus serius. Kuotanya cukup besar sampai 1.477 sasaran calon mahasiswa. Jadi pihak terkait harus bersama-sama menyukseskan program tersebut. Kalau bisa, jumlah itu terserap semuanya.” tandasnya.
Baca Juga: Profil Artis Cantik Hana Hanifah yang Diduga Promosikan Judi Online
Buhaiti yang juga Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon meminta, jangan sampai menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) yang lebih besar dari tahun sebelumnya lantaran tidak terserapnya anggaran.
Jika sejauh ini serapan anggaran masih terbilang rendah, maka sesegera mungkin melakukan terobosan untuk menghindari terjadinya serapan yang rendah.
“Pastinya kita mendukung semua mitra kerja kita untuk dapat melakukan serapan anggaran. Jangan takut dengan temuan-temuan, selama yang direncanakan itu tidak fiktif,” tegasnya.
Buhaiti juga akan melakukan evaluasi kinerja OPD setelah melakukan rapat prognosis antara DPRD Cilegon dan OPD. Sehingga, pihaknya bisa mengetahui apa saja yang sudah dilakukan OPD selama enam bulan ke belakang, dan apa rencana kerja enam bulan ke depan.
Baca Juga: 300 KK di Kabupaten Lebak Bakal Terima Bantuan RTLH
“Itulah fungsi kami dalam menjalankan fungsi kontrol,” pungkasnya.
Diketahui, akibat rendahnya serapan anggaran tersebut Walikota Cilegon Helldy Agustian juga sempat kesal dengan kinerja OPD saat Rapat Dinas di Aula Setda Kota Cilegon, Senin,6 Juni 2022.
Saat ini, serapaj anggaran Pemkot Cilegon baru sekitar 17 persen.*