BANTENRAYA.COM – Ustadz Abdul Somad alias UAS angkat bicara terkait semua tuduhan Pemerintah Singapura yang menyebut bahwa ceramah UAS dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi.
Dikutip Bantenraya.com, Kamis 19 Mei 2022, dari Channel YouTube Refly Harun Family yang berjudul “Siapa Yang Memberi Tahu Singapura Materi Ceramah Saya?! Wawancara Eksklusif dengan UAS.
Ustadz Abdul Somad mengklarifikasi sejumlah isi ceramahnya yang disinggung pemerintah Singapura, dari mulai penamaan non muslim sebagai kafir, patung yang ada jin di dalamnya, sampai pembenaran soal bom jihad.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, ketiga isu itu sampai dugaannya mengapa sampai ditolak masuk ke Singapura. Pertama, terkait isu penyebutan kafir bagi non muslim.
Baca Juga: 7 Rupa Mayat di Alam Kubur Sesuai Amal di Dunia
Ustadz Abdul Somad mengatakan, siapa saja yang mengingkari adanya Rasulullah SAW sebagai nabi maka orang itu adalah kafir.
Kafir artinya orang yang ingkar atau tidak percaya dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW.
Kedua, lanjut Ustadz Abdul Somad, soal patung yang dia sebut ada jin di dalamnya.
Pernyataan itu kata Ustadz Abdul Somad, dia kutip dari hadits yang ada di sejumlah kitab karangan ulama.
Jadi, itu bukan pendapat Ustadz Abdul Somad melainkan hadits yang disampaikan Rasulullah SAW.
Ketiga, soal bom bunuh diri. Ustadz Abdul Somad menerangkan, pendapat itu dia sampaikan dalam konteks Palestina, hanya Palestina.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat dan Penuh Kekhusyukan Tentang Sabar Atas Kesulitan Hidup
Ustadz Abdul Somad menyatakan, di Palestina muslim yang terus diperangi oleh Yahudi tidak punya pilihan selain melawan.
Maka, dalam kondisi sulit dan terjepit seperti itu, boleh menggunakan cara untuk melawan salah satunya bom bunuh diri.
Pernyataan Ustadz Abdul Somad itu kata dia disampaikan karena ada pertanyaan dari jamaah soal itu ketika dia kajian.
Jadi, dia hanya sebatas menjawab pertanyaan.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, sebenarnya dia sudah membuat video dan sudah diunggah di YouTube untuk mengklarifikasi sejumlah isu, termasuk ketiga isu itu.
Klarifikasi dia lakukan karena banyak isi ceramahnya kontroversial disebabkan karena dipotong-potong dan tidak utuh sehingga kerap kali membuat salah paham. ***
Sumber: YouTube Refly Harun
Foto; Tangkapan layar YouTube Channel Refly Harun
Ustadz Abdul Somad mengklarifikasi semua tuduhan yang disampaikan Pemerintah Singapura melalui rilis resmi, mulai dari penyebutan kafir, patung yang ada jin, sampai bom jihad.