BANTENRAYA.COM – Gunung Anak Krakatau (GAK) di Lampung Selatan terus erupsi dan mengeluarkan abu dari atas puncak gunung setinggi 1.500 meter.
Erupsi Gunung Anak Krakarau yang terus menerus itu turut mempengaruhi kondisi terkini pariwisata di Anyer-Cinangka, Kabupaten Serang, Banten yang berjarak kurang lebih 42 kilometer.
Beberapa kunjungan hotel di Anyer-Cinangka mengalami penurunan walaupun ada yang tetap ramai seperti Aston Anyer Beach Hotel.
Baca Juga: Dikira Boneka, Warga Temukan Jasad Bayi Perempuan Mengambang di Kali Kota Tangerang
General Mananger Hotel Aston Beach Anyer Dodi Faturahman mengatakan, kondisi eruspi GAK tidak begitu mempengaruhi kunjungan tamu hotel.
“Tamu hotel normal pak seperti Februari sebelum sebelumnya. Memang gak begitu kuat okupansinya,” ujar Dodi kepada Bantenraya.com, Sabtu 5 Februari 2022.
Ia mengungkapkan, okupansi Hotel Aston Beach Anyer pada weekend pekan ini mencapai 80 persen.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ungkap Alasan Sebenarnya Akuisisi Persikota Tangerang, ternyata…..
“Kita enggak bisa memastikan aman atau tidak, kita tetap waspada. Tamu hotel mayoritas masih dari Jakarta dan Tangerang,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Beni Kusnandar mengatakan, kunjungan wisatawan ke pantai umum terpantai tetap ramai.
“Hanya memang untuk kunjungan hotel seperti di Hotel Marbella agak menurun akibat dampak gempa bumi dan erupsi Gunung Anak Krakatau,” tuturnya.
Baca Juga: Link Download Logo Hari Pers Nasional 2022 Format PNG dan CDR, Dapat Diunduh Secara Gratis
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pelaku usaha pariwisata untuk tetap waspada dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Insya Allah masih aman dan mudah-mudahan Gunung Anak Krakatau tidak erupsi lagi,” katanya. ***


















