BANTENRAYA.COM – Sebuah rekaman video viral memperlihatkan seorang emak-emak membentak wartawan sedang liputan di lapangan.
Rekaman video tersebut menunjukkan wartawan sedang mewawancarai korban investasi bodong atau investasi ilegal.
Saat ssang wartawan melakukan peliputan, tiba-tiba gerombolan emak-emak mendatangi sebuah rumah.
Baca Juga: Dikira Boneka, Warga Temukan Jasad Bayi Perempuan Mengambang di Kali Kota Tangerang
Sejurus kemudian wartawan tersebut mencoba mewawancarai seorang ibu yang menjadi korban investasi bodong.
Ia bertanya nominal kerugian yang ditanggung kepada seorang emak-emak berjilbab kuning.
Si emak-emak menjawab bahwa ia mengalami kerugian sebesar Rp40 juta yang lantas kembali ditanyai oleh waratawan.
Baca Juga: Pemkot Luncurkan Layanan Drive Thru KTP dan KIA di HUT ke-29 Kota Tangerang, Berikut Cara Aksesnya
“Sudah berapa kali bu?,” tanya sang pewarta.
Belum selesai bertanya wartawan itu didatangi oleh seorang emak-emak lain yang mengenakan jilbab oranye yang terlihat emosi karena temannya diwawancarai sembari direkam.
Emak-emak terlihat marah yang lantas langsung membentak wartawan.
Baca Juga: Suplai Warga yang Isoman, Pemprov DKI Jakarta Siapkan 18 Ribu Paket Sembako
Wartawan itu lalu menjelaskan keberadaannya di sana bahwa untuk meliput dugaan investasi bodong dengan mewawancarai korban.
“Kami dari pers melakukan peliputan di sini. Jadi kalau ibu tidak bersedia diwawancara tidak masalah,” ucap wartawan dikutip Bantenraya.con dari akun Instagram @lambeturah_official
5 Februari 2022.
Setelah dijelaskan, emak-emak itu justru mempertanyakan hal yang menarik perhatian warganet hingga mereka salah fokus (salfok).
Baca Juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau Makin Dahsyat, Abu Vulkanik Capai 1.500 Meter
“Tapi kenapa bapak bawa-bawa kamera?” Kata si emak
Mendengar ucapan emak itu sepertinya wartawan berusaha menahan tawa serta menegaskan lagi jika dirinya sedang meliput. ***