BANTENRAYA.COM – BPS Provinsi Banten melaporkan, sepanjang tahun 2024 luas panen padi di Banten mengalami penurunan seluas 12,11 ribu hektare.
Angka luas panen itu turun sebesar 3,89 persen dari 311,20 ribu hektare pada tahun 2023 menjadi 299,09 ribu hektare.
Fungsional Statistisi Ahli Madya BPS Banten Hariyanto mengatakan, penurunan tersebut disebabkan oleh lahan panen padi yang berkurang.
Adapun faktor utama cuaca yang berimbas pada jumlah produksi beras di Banten juga mengalami penurunan.
“Hal ini berdampak terhadap jumlah produksi yang turun menjadi 1,55 juta ton pada tahun 2024 dari sebelumnya sebanyak 1,69 juta ton,” kata Hari sapaan akrabnya dalam siaran resmi BPS Provinsi Banten, Selasa 4 Maret 2025.
Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi sepanjang Januari hingga Desember 2024 setara dengan 833,13 ribu ton beras.
Baca Juga: Link Nonton My Dearest Nemesis Episode 6 Sub Indo Full Movie, Lengkap dengan Spoiler
Atau dengan kata lain mengalami penurunan sebesar 77,38 ribu ton atau turun 8,06 persen dibandingkan 2023 yang sebesar 960,50 ribu ton.
Produksi beras tertinggi pada 2024 terjadi pada Bulan April, yaitu sebesar 189,97 ribu ton. Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada Bulan Januari, yaitu sebesar 7,60 ribu ton.
“Secara umum kondisi cuaca pada tahun 2024 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2023. Hanya saja fenomena el nino pada awal tahun 2024 berdampak terhadap panen pada beberapa bulan berikutnya,” jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Tambah Bus Mudik Gratis di Tahun Ini, tapi Mohon Maaf Sekarang Tak Ada Uang Saku
Penurunan produksi paling parah terjadi di Kabupaten Pandeglang mencapai -66,4 persen, disusul Kabupaten Lebak dan Serang yang turun -39,5 persen.
Pada Januari 2025, produksi padi diperkirakan sebesar 20,55 ribu ton , dan potensi produksi padi sepanjang Februari hingga April 2025 mencapai 824,78 ribu ton.
Dengan demikian, total potensi produksi padi pada Subround Januari sampai April 2025 diperkirakan mencapai 845,33 ribu ton, atau mengalami kenaikan sekitar 337,70 ribu ton atau naik 66,53 persen dibandingkan 2024 yang sebesar 507,63 ribu ton.
Baca Juga: Cek Jadwal dan Syarat Penukaran Uang di Kas Keliling BI Banten, Awas Jangan Sampai Ketinggalan
“Ada potensi peningkatan luas panen hingga 60 persen ini paling tertinggi di awal tahun 2025, ditopang oleh kombinasi antara cuaca yangg bersahabat dan bantuan dari pemerintah berupa pompa air ini,” tuturnya.
“Potensi produksi beras pada Subround Januari−April 2025 diperkirakan mencapai 481,44 ribu ton,” kata Hari.***



















