BacaJuga
BANTENRAYA.COM – Setelah viral dijadikan candaan oleh Gus Miftah, warganet terus memberikan simpati kepada pedagang es ini.
Ternyata pedagang es tersebut pernah hanya mendapat Rp10 ribu saat berdagang, begitu pilu kehidupan beliau.
Tim Bantenraya.com kali ini akan mengupas profil pedagang es yang dijadikan bahan candaan Gus Miftah beberapa hari lalu.
Baca Juga: 3 Guru Sejarah SMA Perwakilan AGSI Banten Ikuti Sekolah Lapangan Majapahit 2
Bermula ketika acara Magelang Bersholawat digelar pada 20 Novembe 2024, dihadiri oleh Gus Miftah dan tamu-tamu spesial lainnya.
Singkatnya penonton meminta Gus Miftah untuk memborong dagangan seorang pedagang es yang masih banyak dagangannya.
Namun perlakuan dan ucapan ulama tersebut tidak terduga, malah dijadikan candaan yang diiringi kata-kata kotor.
Baca Juga: Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Bisa Terjadi hingga Sepekan ke Depan
“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah jual sana go**ok!”* ujar Gus Miftah, kemudian disambut tawa dari hadirin.
Cuplikan tersebut baru viral di media sosial pada awal Desember 2024. Hujatan ditembakkan kepada Miftah, sedangkan simpati diterima pedagang es.
Akun Instagram @sayaphati pada Selasa, 3 Desember 2024, mengupas kehidupan sang pedagang es sekaligus ingin mengetahui profilnya.
Baca Juga: Usai Belajar Pengelolaan Sampah di Kota Mendoan, Pemkab Serang Akui Kesulitan Bangun TPSA Gegara Ini
Namanya Surhaji, seorang ayah yang sudah berumur namun masih harus menghidupi kedua anaknya.
Sebelum berjualan es, Surhaji ternyata seorang tukang kayu. Namun harus mengalami cedera dan rela berganti profesi.
Beliau juga bercerita saat itu pernah hanya mendapatkan Rp10 ribu, dan ia rela tabungkan untuk sekolah anak-anaknya.
Baca Juga: Love Your Enemy Episode 5 Sub Indo: Yoon Ji dan Mun Su Makin Dekat, Seok Ji Cemburu?
Sayap Hati juga membuka donasi untuk bapak Surhaji. Bagi yang ingin berdonasi, silahkan transfer ke Rekening 1160437738, Bank BCA atas nama windi.
Lembaga tersebut juga meminta agar donatur memberikan Kode unik ‘533’. Kode tersebut adalah tiga digit angka terakhir pada nominal donasi, contoh 10.533 sebagai tanda #projectbahagia533.***
Kabar terbaru juga bahwa Gus Miftah telah klarifikasi dan meminta maaf langsung kepada Surhaji.
Baca Juga: Pemprov Banten Wacanakan Pengembangan Industri Gim Berbasis Kearifan Lokal
Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah membuat kegaduhan.***
