BANTENRAYA.COM – Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Banten melaporkan, pertumbuhan ekonomi Banten tercatat sebesar 5,19 persen, atau tumbuh 1,01 persen dibandingkan dengan kuatal IV tahun 2024.
Ketua Tim Nerwilis BPS Banten Awang Pramila mengatakan, tumbuhnya perekonomian Banten ditopang oleh sektor pertanian yang tumbuh 18,62 persen, karena terjadi pergeseran panen padi.
“Pergesedan panen padi ini berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi kita, bahkan lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional 4,87 persen,” kata Awang dalam siaran Resmi BPS Banten, Senin 5 Mei 2025.
Secara kuartal, tumbuhnya perekonomian Banten juga tercatat lebih cepat dibandingkan dengan kuatal pertama sejak tahun 2022.
Baca Juga: Program MBG Rugikan Usaha Kecil di Kota Cilegon, Kantin Sekolah Terancam Gulung Tikar
“Jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2024 itu pertumbuhannya sebesar 0,84 persen, namun demikian jika dibandingkan dengan kuartal IV 2024 sebesar 1,87 persen tumbuh lebih rendah ini karena musiman karena belanja pemerintah maupun produksi padi kita,” cakapnya.
Hampir semua sektor mengalami pertumbuhan kecuali, jasa keuangan dan asuransi -0,19 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial -0,03 persen serta pengadaan listrik dan gas -1,23 persen.
“Selain pertanian, transportasi dan pergudangan juga menyumbang pertumbuhan 7,20 persen,” cakapnya.
Perekonomian Provinsi Banten berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB atas dasar harga berlaku triwulan I-2025 mencapai Rp227,92 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp137,22 triliun.***