BANTENRAYA.COM – Warga Kampung Kaduhauk, Desa Kaduhauk, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak digemparkan dengan adanya penemuan sesosok mayat pria pada sebuah rumah kontrakan pada Selasa, 6 Mei 2025.
Saat ditemukan, kondisi mayat sudah dalam kondisi membusuk.
Kapolsek Banjarsari, AKP Rahmat membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Jaga Investor dari Gangguan Ormas, Wagub Banten Siap Pasang Badan
Rahmat menyebut bahwa dugaan sementara penyebab kematian pria tersebut ialah karena bunuh diri.
Jasad itu sendiri ditemukan warga dalam kondisi tergantung pada seutas tali di lehernya.
Setelah diperiksa, korban sendiri berinisial M (38), warga Benua Indah, Desa Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang
Baca Juga: Sekolah Swasta Gratis di Banten, SPP Kini Dibayar Otomatis Lewat Rekening Siswa
“Kami menerima laporan dari warga dan langsung menurunkan tim ke lokasi. Dugaan sementara, korban meninggal akibat bunuh diri. Saat ditemukan, jasad sudah membengkak dan mengeluarkan cairan,” kata Rahmat saat dikonfirmasi pada Rabu, 7 Mei 2025.
Rahmat menjelaskan, sebelum mayat ditemukan, warga sendiri sebelumnya merasa curiga karena pria yang menempati rumah kontrakan tersebut tak pernah terlihat.
Selain itu, warga juga mencium bau menyengat yang tak biasa disertai dengan kerumunan lalat yang tiba-tiba muncul di sekitaran lokasi.
Warga kemudian melaporkan kecurigaannya itu kepada Ketua RT setempat, termasuk pemilik rumah kontrakan.
Ketua RT dan pemilik rumah, serta didampingi sejumlah warga kemudian memutuskan untuk melakukan pengecekan dan membuka pintu menggunakan kunci cadangan.
Saat terbuka, warga dikagetkan karena pria yang mengisi rumah itu meninggal dalam kondisi tergantung.
Baca Juga: Beasiswa Juare Resmi Diluncurkan, Pemkot Cilegon Gandeng 5 Industri Lokal
Warga selanjutnya menghubungi pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Oleh kepolisian, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung untuk dilakukan pemeriksaan.
Pihak keluarga korban pun telah datang ke Lebak untuk proses pemulangan.
Baca Juga: Penggunaan Bottom Ash di TPSA Bagendung Dikecam, Aktivis Peringatkan Risiko Kesehatan
“Jenazah kemungkinan akan dibawa pulang hari ini oleh keluarganya karena keluarganya sudah kami hubungi,” ujar Rahmat.
Hingga saat ini, Rahmat menyebut pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti korban nekat mengakhiri hidupnya.
Kepolisian juga masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan untuk memastikan tidak adanya unsur lain yang mencurigakan.
Baca Juga: DLHK Banten Bantah Beri Izin ke PT Tampomas Terkait Proyek Wisata Gunung Pinang
“Penyebabnya masih masih belum diketahui dan kita juga terus selidiki untuk memastikan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya,” tandasnya.***