BANTENRAYA.COM – Kampung Roke dan Kampung Pasir Goyang, Desa Candi, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak merupakan 2 dari banyaknya kampung di Lebak yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bogor.
Jauh dari kemudahan, warga di dua kampung tersebut bahkan menyaksikan secara langsung ketimpangan pembangunan di perbatasan Lebak dan Kabupaten Bogor.
“Dari infrastruktur jalan saja sudah jelas, jika di wilayah Bogor jalannya bagus, tapi untuk di Kampung kami rusak parah. Listrik saja kita dari Bogor bukan dari Lebak,” kata salah seorang warga, Umama, Selasa, 29 April 2025.
Baca Juga: Wagub Banten Dimyati Natakusumah Sentil PT Angkasa Pura II, Dianggap Suka Pura-pura
Di Kampung Roke, dapat terlihat jelas perbedaan kondisi jalan antara Kabupaten Lebak dan Bogor. Bahkan, batas jalan itu juga menjadi batas wilayah dua kabupaten tersebut.
Masuk ke wilayah Kabupaten Bogor, jalan terasa mulus dengan beton. Sementara di sisi lain yang masuk wilayah Lebak, jalan yang ada sama sekali belum tersentuh pembangunan.
Umama menyebut, jakan itu juga satu-satunya akses yang dimiliki warga. Artinya, segala kebutuhan hidup warga harus memasuki wilayah Kabupaten Bogor.
Termasuk, jika ada warga yang memiliki urusan administrasi dan harus datang ke kantor desa atau kecamatan, warga harus memutar lewat Kabupaten Bogor.
“Akses ke kampung kita cuma bisa lewat Bogor. Gak ada akses jalan lagi setelah lewat kampung kita. Belakang rumah warga sudah hutan semu. Jadi benar-benar terisolasi,” tutur dia.
Ia berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bisa memperhatikan kondisi di Kampung Roke dan Kampung Pasir Goyang.
Baca Juga: Dijemput di Rumahnya, Mantan Kepala Disperindag Kota Cilegon TB Dikrie Resmi Ditahan
“Termasuk anak-anak kita sekolahnya masuk ke Bogor,” tandasnya. ***