BANTENRAYA.COM – Rasio tempat tidur rawat inap rumah sakit atau RS dengan jumlah penduduk di Kabupaten Lebak masih di bawah standar.
Plt Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Lebak Budhi Mulyanto mengungkapkan, saat ini Kabupaten Lebak memiliki 4 rumah sakit dengan total kapasitas rawat inap sekitar 750 tempat tidur dengan jumlah penduduk di Kabupaten Lebak saat ini diperkirakan mencapai 1,5 juta jiwa.
Sementara, rasio ideal antara tempat tidur RS dengan jumlah penduduk ialah 1 kamar tidur berbanding 1.000 penduduk.
Artinya, untuk mencapai rasio yang ideal Kabupaten Lebak harusnya memiliki sekitar 1.500 kamar tidur.
“Iya, rasio kamar tidur (rawat inap) dengan jumlah penduduk di Kabupaten Lebak belum ideal. Idealnyakan 1:1000. Saat ini artinya kita masih kurang separuhnya,” kata Budhi kepada Banten Raya pada Rabu, 5 Februari 2025.
Budhi memaparkan, 4 rumah sakit yang ada di Lebak diantaranya RSUD Adjidarmo dengan total 342 tempat tidur, Rumah Sakit Misi sebanyak 150 tempat tidur, dan sisanya merupakan akumulasi dari RS Kartini dan RS Malingping.
Akibatnya kekurangan tempat tidur tersebut, rumah sakit yang ada di Kabupaten Lebak sering penuh hingga kesulitan menerima pasien.
“Bisa dibilang hampir setiap hari itu penuh karena memang tempat tidurnya masih kurang dan secara umum mengganggu ke pelayanan juga,” paparnya.
Untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di masyarakat, Budhi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak akan berfokus memberikan pelayanan kesehatan primer, yaitu layanan kesehatan dasar yang terintegrasi, dan merupakan layanan kesehatan yang paling mudah diakses oleh masyarakat.
Pelayanan ini mencakup promosi kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosis, penanganan, dan rehabilitasi.
“Program utama kita di 2025 itu Integrasi Layanan Primer (ILP). Dalam hal ini kita memaksimalkan langkah preventif dan mengurangi angka kesakitan yang langsung rujukannya ke rumah sakit. Jadi pasien bisa ditangani di Puskesmas atau klinik,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Lebak, Regen Abdul Aris meminta kepada Dinkes Lebak untuk lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca Juga: LPM dan RW Klaim Pemilihan Ketua Pokmas Ciwaduk Sesuai Aturan
Menurutnya, masyarakat harus diberikan pelayanan terbaik terlebih dalam hal kesehatan.
“Masyarakat harus dilayani sebaik mungkin. Dinkes juga harus bisa mengelola alokasi anggaran yang diberikan secara maksimal,” tandasnya.***